“Kami meyakini event ini akan menjadi motor berkembangnya industri esports nasional dan menjadi tonggak penting dalam sejarah esports Indonesia,” kata Bambang.
Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah IESF 14th Esports World Championships 2022 merupakan buah diplomasi olahraga NOC Indonesia.
Baca Juga:
Percepat Target Transisi Energi, PLN Siap Kembangkan Sejumlah Skenario Agresif
September lalu, Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari bertemu Marinescu di Budapest, yang salah satu hasilnya adalah menempatkan Tommy Hermawan Lo masuk dalam jajaran dewan IESF.
Okto, sapaan karib Raja Sapta Oktohari, menyambut antusias keputusan IESF.
Ditetapkannya Indonesia sebagai tuan rumah IESF 14th Esports World Championships 2022 sekaligus menjadi pembuktian buah manis diplomasi olahraga NOC Indonesia dan sinergi federasi nasional.
Baca Juga:
Percepat Target Transisi Energi, PLN Siap Kembangkan Sejumlah Skenario Agresif
“NOC Indonesia sangat mendukung National Federation yang ingin bekerja serius meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. Bahkan, kami akan berjuang membantu mereka agar bisa terkoneksi dengan International Federation yang dapat membawa keuntungan bagi Indonesia,” ungkap Okto.
“Saya berharap IESF 14th Esports World Championships 2022 di Indonesia bisa menambah gairah industri esports di Tanah Air. Apalagi event ini diselenggarakan di Bali yang terkenal sebagai tempat peleburan kekayaan tradisi budaya masa lalu dan modern. Ini akan menjadi tempat yang pas menciptakan tradisi masa depan. Kami juga berharap acara ini dapat menjadi kontribusi partisipasi olahraga dalam meramaikan puncak acara G20,” jelas Okto.
IESF merupakan induk organisasi olahraga esports tertua di dunia yang berdiri sejak 2008, dengan anggota 111 negara saat ini.