Pada dekade 90-an, Indonesia begitu digdaya dengan deretan pemain-pemain elite.
Di nomor tunggal putra, terdapat Alan Budikusuma, Ardy B Wiranata, Hermawan Susanto, Hariyanto Arbi, Joko Supriyanto, Hendrawan, Marleve Mainaky, hingga Taufik Hidayat.
Baca Juga:
Indonesia Tumbang 0-3, India Juara Piala Thomas 2022
Sementara di nomor ganda terdapat Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky, Antonius/Denny Kantono, Rudy Gunawan/Bambang Supriyanto, Candra Wijaya/Sigit Budiarto, Tony Gunawan, Halim Haryanto, hingga Trikus Harjanto.
Setelah memecahkan rekor lima kali juara beruntun dan merebut gelar Thomas Cup yang ke-13, Indonesia selalu tersandung dalam tiap upaya merebut kembali Piala Thomas.
Bukan sekadar gagal juara, Indonesia bahkan hanya sanggup dua kali masuk final dalam delapan penyelenggaraan.
Baca Juga:
Kalahkan Indonesia 3-0, India Juara Piala Thomas 2022
Final terakhir yang dilakukan Indonesia adalah di Thomas Cup 2016 saat mereka kalah dramatis 2-3 dari Denmark.
Kini, Indonesia berdiri menghadapi Thomas Cup 2020 yang tertunda satu tahun sebagai unggulan pertama.
Bila mampu mengakhiri turnamen sebagai juara, Indonesia akan menuntaskan penantian panjang puasa gelar Thomas Cup sebelum tepat berusia dua dekade di tahun depan.