Mengenai kepersertaan Israel, Jokowi menyebutkan, saat Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah, belum diketahui siapa yang akan menjadi tim peserta karena masih dalam proses prakualifikasi. Adapun kepastian Timnas Israel lolos seleksi Piala Dunia U 20 2013 baru diketahui pada Juli 2022.							
						
							
							
								Namun, Jokowi menjamin keikutsertaan Israel tersebut tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina, karena dukungan Indonesia kepada Palestina selalu kokoh dan kuat.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Piala Dunia 2026: Edisi Terbesar Sepanjang Sejarah dengan 48 Negara
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								 Dalam urusan Piala Dunia U 20 2023 ini, pihaknya sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. "Jadi, jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik," ucapnya.							
						
							
							
								Jokowi menuturkan, saat ini FIFA juga telah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U 20 2023. Tapi pihaknya, baik pemerintah maupun PSSI, masih terus berusaha agar ada solusi terbaik.							
						
							
							
								Karena itulah dirinya telah mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA. "Untuk itu, saya telah mengutus Ketua Umum PSSI, Bapak Erick Thohir, untuk bertemu dengan tim FIFA, untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik," tutur Jokowi. [sdy]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.