WAHANANEWS.CO, Jakarta - Indonesia tengah bersiap menjadi tuan rumah kejuaraan balap Formula 4 (F4) yang dijadwalkan mulai bergulir pada tahun 2026 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Penyelenggaraan ajang ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperkuat fondasi dan ekosistem motorsport nasional agar mampu bersaing di level internasional.
Baca Juga:
PLN Sukses Jaga Keandalan Listrik di MotoGP Mandalika 2025, Dapat Apresiasi dari Menteri hingga Gubernur
Formula 4 merupakan kejuaraan balap single-seater berskala global yang dirancang khusus sebagai wadah pembinaan bagi pembalap muda sebelum melangkah ke jenjang profesional.
Kompetisi ini menjadi pintu awal bagi talenta balap untuk meniti karier menuju level yang lebih tinggi dalam struktur balap dunia.
Kejuaraan F4 Indonesia akan mengusung tema “Make World-Class Motorsport Accessible at Home, Not Abroad”.
Baca Juga:
Sambut MotoGP Mandalika, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Stok BBM 5 Kali Lipat
Melalui tema tersebut, penyelenggara menargetkan agar pembinaan pembalap tidak lagi bergantung pada kompetisi luar negeri.
Program ini diharapkan membuka peluang pengembangan bagi pembalap, tim balap, mekanik, hingga engineer lokal agar tumbuh dan berkembang di dalam negeri.
Selain sebagai ajang kompetisi, F4 Indonesia diproyeksikan menjadi gerbang awal menuju kejuaraan balap lanjutan seperti Formula 3, Formula 2, hingga Formula 1.
Sistem pembinaan dan struktur kompetisi dirancang selaras dengan standar internasional sehingga dapat menjadi jalur karier yang berkelanjutan bagi talenta muda Indonesia.
Pada musim perdana tahun 2026, kejuaraan ini direncanakan berlangsung dalam minimal dua putaran yang seluruhnya digelar di Sirkuit Mandalika.
Jumlah seri tersebut akan ditingkatkan menjadi empat putaran per musim pada tahun 2027 seiring dengan penguatan kesiapan teknis dan organisasi.
Setiap putaran balapan akan terdiri dari satu sesi kualifikasi dan tiga race, dengan penerapan format grid yang berbeda pada setiap balapan.
Sementara itu, kategori perlombaan akan dibagi ke dalam kelas Pro dan Amatir guna memberikan ruang kompetisi yang adil bagi pembalap dengan latar belakang dan pengalaman berbeda.
Seluruh peserta akan menggunakan mobil Ligier JS F4 buatan Prancis yang telah memenuhi standar keselamatan terbaru dari Federation Internationale de l’Automobile (FIA).
Standar tersebut diharapkan mampu menjamin keselamatan sekaligus meningkatkan kualitas kompetisi secara keseluruhan.
Penyelenggaraan F4 Indonesia melibatkan kolaborasi berbagai pihak, di antaranya InJourney, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), serta mitra teknis internasional.
Sinergi ini memungkinkan biaya kompetisi menjadi lebih efisien dan terjangkau dibandingkan jika pembalap harus mengikuti kejuaraan F4 di luar negeri.
Tak hanya berfokus pada aspek kompetisi, program F4 Indonesia juga dirancang untuk mendukung transfer pengetahuan melalui kerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang riset, inovasi teknologi, serta peningkatan kompetensi mahasiswa, khususnya di bidang motorsport engineering dan teknologi otomotif berperforma tinggi.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]