Indonesia kembali kebobolan di menit ke-60. Korut mendapat penalti usai tembakan Kim Tae-guk mengenai lengan Putu Panji di kotak terlarang. Kim Tae-guk mengambil sendiri penalti tersebut dan berhasil menaklukkan Dafa.
Pesta gol Korut berlanjut di menit ke-61. Ri Kang-Rim sukses memanfaatkan long ball yang gagal diantisipasi dengan baik oleh barisan belakang Indonesia. Dengan satu tembakan jarak dekat, ia menuntaskan peluang menjadi gol.
Baca Juga:
Korea Utara Jadi Lawan Indonesia di Babak 8 Besar Piala Asia U-17
Tak berhenti di situ, Korut membobol gawang Indonesia untuk keenam kalinya di menit ke-77. Pak Ju-won menuntaskan sepak pojok dari kanan dengan tembakan rendah ke sudut kiri gawang yang sempat mengenai tiang lebih dulu sebelum membobol gawang Dafa. Skor 6-0 bertahan hingga usai.
Hasil ini membuat Korut lolos ke semifinal dan akan menghadapi Uzbekistan yang menyingkirkan Uni Emirat Arab 3-1. Sedangkan Indonesia gagal mengulang capaian di tahun 1990 ketika melaju ke semifinal. Meski begitu, hasil ini menayamai torehan edisi 2018 ketika dilatih oleh Fachry Husaini.
Kekalahan dari Korut ini patut menjadi evaluasi bagi tim pelatih dan para pemain untuk menatap Piala Dunia U-17. Rencananya Piala Dunia U-17 akan digelar di Qatar pada 3-27 November 2025.
Baca Juga:
Gedung Putih Bela Keputusan Trump Kecualikan Rusia dan Korea Utara dari Tarif
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.