WahanaNews.co | Persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI) bakal menggelar Piala Presiden pada Agustus mendatang.
Ketua umum PBSI, Agung Firman Sampurna, menjelaskan kalau Piala Presiden juga menjadi bagian dari proses pembinaan pemain muda di Indonesia.
Baca Juga:
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Mengumumkan Jadwal Piala Presiden 2024
Sebelumnya, pembinaan pemain muda sudah dilakukan dalam ajang sirkuit nasional.
Sirkuit nasional merupakan kejuaran yang dipakai sebagai tolok ukur pembinaan prestasi nasional bulutangkis dengan memakai sistem poin.
Dalam satu tahun, PBSI menggelar lima sirkuit nasional.
Baca Juga:
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Umumkan Persiapan Piala Presiden
Sementara Piala Presiden menggunakan kompetisi yang berorientasi juara.
Selain itu hanya digelar sekali dalam setahun.
Namun belum pasti apakah mereka yang juara akan langsung masuk pelatnas PBSI atau tidak.
Tapi pesertanya berasal dari U-13, U-15 dan U-17.
''Kalau pembinaan di pelatnas kan 17 tahun ke atas, sehingga kita bisa merekrut bibit muda paling potensial untuk dilakukan pembinaan,'' kata Agung, dalam konferensi persnya di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).
Agung menuturkan, Piala Presiden ini upaya PBSI mengintensifkan pembinaan olahraga bulutangkis di seluruh provinsi.
Selama ini pembinaan pemain muda banyak dilakukan di pulau Jawa dan Sumatra.
Karena itulah, Piala Presiden akan diawali dengan Piala Gubernur, sebagai seleksi untuk tampil di turnamen ini.
''Ini mendorong kembali olahraga bulutangkis setelah absen cukup lama karena pandemi. selama ini kan hanya sirkuit nasional, dan ini ada inovasi. Sepakbola sudah ada Piala Presiden, tinju bahkan karapan sapi, tapi bulutangkis belum ada. Nah kita ingin melengkapi itu,'' ujar dia. [gun]