WahanaNews.co |
Bulan Ramadhan bukan berarti kamu harus puasaolahraga. Pasalnya, olahraga
tetap penting dilakukan dengan rutin untuk menjaga kebugaran tubuh meski sedang
berpuasa.
Selama bulan ini, olahraga bisa dilakukan pada
waktu-waktu tertentu, yaitu sebelum sahur, sebelum berbuka, dan di malam hari
setelah salat tarawih.
Baca Juga:
Menpora Dito dan InJourney Bahas Kolaborasi Penyelenggaraan Event Olahraga
Menurut ahli gizi Mochammad Rizal, SGz, olahraga yang
baik merupakan olahraga kombinasi aerobik dan anaerobik. Sejumlah jenis
olahraga aerobik merupakan olahraga kardio, yaitu senam, zumba, jogging ringan,
skipping, dan jalan cepat.
Sementara itu, beberapa jenis olahraga anaerobik atau
olahraga penguatan otot adalahhome body workout,circuit training,
push-up, sit-up, squat, dan lunges. Lalu, jenis olahraga apa sih yang cocok
dilakukan selama bulan Ramadhan?
Untuk jenis olahraga yang cocok dilakukan selama bulan
Ramadhan, Rizal mengatakan bahwa olahraga apapun boleh dilakukan, asalkan telah
sesuai dengan kondisi tubuh dan kebugaran masing-masing orang. Sebab,
masing-masing orang memiliki status kebugaran yang berbeda-beda.
Baca Juga:
BAKI Resmi Berdiri, Indonesia Satukan Arbitrase Olahraga dalam Satu Lembaga
"Disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Status
kebugarannya seperti apa, fleksibilitasnya tubuh seperti apa, kekuatan ototnya
seperti apa, itu perlu diperhatikan," kata Rizal kepada media dalam acara
e-Life dengan tema Puasa Bikin Kurus atau Gemuk?', beberapa waktu lalu di
Jakarta.
Selain itu, memilih jenis olahraga yang disukai juga
tak kalah pentingnya.
Dengan demikian, olahraga bisa dilakukan dengan senang
hati dan rutin tanpa harus merasa terbebani.