Menurut Yuni, pihaknya juga telah menyertakan bukti video pertandingan dalam surat protes tersebut, dan BWF menyatakan akan menindaklanjuti.
“Keputusan ini tentu sangat merugikan Indonesia karena terlihat sangat jelas shuttlecock tidak mengenai raket Rinov. Surat protes disertai bukti rekaman pertandingan sudah diterima oleh BWF, dan BWF menyetujui untuk melakukan investigasi atas insiden tersebut,” ujar Yuni.
Baca Juga:
Jelang Indonesia Open 2025, Indonesia Turunkan 20 Wakil Terbaik
Langkah investigasi dari BWF diharapkan bisa memberikan kejelasan atas insiden tersebut dan menjadi bahan evaluasi penting demi menjunjung tinggi keadilan serta profesionalisme dalam penyelenggaraan turnamen internasional.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.