Perjuangan keras juga ditunjukkan Reykat Yusuf Fadillah dan Muhammad Diandra Trihardika yang berhasil finis di posisi ke-11 dan ke-12, disusul Decksa yang berada di posisi ke-16.
“Alhamdullillah, senang sekali podium pertama di negeri sendiri. Hasil Free Practice dan kualifikasi memberikan modal kepercayaan diri sangat besar untuk tampil maksimal. Selepas start, saya menjaga fokus untuk tidak melakukan kesalahan dan terus menjaga irama balap sehingga dapat finis pertama. Podium ini untuk orang tua saya, Astra Honda dan masyarakat Indonesia. Race kedua saya akan mencoba untuk mengulangi hasil bagus ini,” ujar Veda.
Baca Juga:
Cerita Veda Ega Pratama, Pebalap Muda Indonesia yang Gayanya Mirip Marc Marquez
Sedangkan Aan Riswanto menerangkan, dirinya telah melakukan start dengan baik dan terus bertarung ketat di group kedua. Bahkan dirinya sempat mendekat untuk bertarung di zona podium.
"Tetapi kali ini, penampilan empat pebalap terdepan sangat baik dan membuka jarak. Bagaimanapun ini hasil terbaik yang bisa saya lakukan di race pertama dan saya akan tampil lebih baik lagi di race selanjutnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Decksa Almer Alfarezel menyebut jika pengalaman berharga di race pertama ini beradaptasi sejak free practice dan kualifikasi.
Baca Juga:
Merah Putih Berkibar di Sirkuit Losail Qatar
"Pada race pertama ini, saya mendapatkan berbagai pengalaman dan model untuk perjuangan di race kedua esok,” tutur Deksa yang berhasil finis pada kesempatan Wildcard di ajang IATC.
Balapan terakhir musim ini akan digelar di Mandalika International Street Circuit pada Minggu (13/11/2022) pukul 14:00 WIB. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.