WahanaNews.co | Dinamika yang tengah dialami oleh PSSI menarik perhatian dari pengamat sepakbola nasional, Tommy Welly.
Dia khawatir hal tersebut bakal mempengaruhi persiapan Timnas Indonesia dalam menghadapi sejumlah turnamen yang sudah menunggu di depan.
Baca Juga:
Komisi XIII DPR RI Setujui Naturalisasi Emil Eudero, Dea James dan Joey Pelupessy
Seperti diketahui, Indonesia akan menghadapi sejumlah hajatan besar mulai dari Piala AFF 2022 pada Desember mendatang, Piala Asia U-20 pada 1-18 Maret di Uzbekistan, Piala Dunia U-20 dari 20 Mei - 11 Juni sebagai tuan rumah. Terakhir, Piala Asia 2023 pada 16 Juni - 16 Juli 2023.
Dari seluruh turnamen tersebut, skuad Garuda diharapkan memetik hasil maksimal, terutama di Piala AFF.
Namun, persiapan bisa saja tak maksimal lantaran tengah terbelit kasus Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga:
Tiket Timnas Indonesia Vs Bahrain Dijual Mulai Hari Ini, Berikut Caranya Pembeliannya
Pria yang akrab disapa Bung Towel itu mengatakan, dalam kondisi stabil saja, persiapan jelang tiga turnamen besar itu tentu tidak mudah bagi PSSI.
“Apalagi jika dalam situasi seperti sekarang. Ada tekanan-tekanan tehadap PSSI, terutama buntut dari Tragedi Kanjuruhan," ujar Towel dalam keterangannya.
Dia menambahkan, rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyulitkan posisi PSSI. Sebab, rekomendasinya menyatakan kompetisi tidak bisa berjalan kalau tidak KLB.