Pada usia lima tahun, ketika Jorginho ditanya oleh ayahnya ketika sudah dewasa nanti mau jadi apa, lantas pemain Timnas Italia tersebut mengatakan kepada ayahnya,
"Saya ingin menjadi pemain Sepakbola."
Baca Juga:
Mikel Arteta: Arsenal Bidik Kemenangan Lawan FC Porto di Liga Champions
Meskipun ayahnya mengatakan sulit bagi Jorginho untuk menjadi pemain sepakbola karena beberapa alasan seperti potensi cedera hingga bisa menjauhkan dari keluarganya. Namun hal tersebut telah ditepis oleh Jorginho, kini ia menjadi salah satu gelandang terbaik.
3. Ibunya yang Mengenalkan Sepakbola
Yang pertama kali mengenalkan dan mengajarkan sepakbola kepada Jorginho adalah ibunya. Ibu Jorginho merupakan pemain sepakbola amatir. Dalam beberapa kesempatannya, Jorginho mengungkapkan bahwa Ibunya lah yang pertama kali mengajarkan sepakbola ketika kami berada di pantai.
Baca Juga:
Arsenal Jumpa Liverpool Minggu Malam 4 Februari, Begini Komentar Arteta dan Klopp
4. Gagal Bergabung di Klub Besar Brasil
Sebelum hijrah ke Italia, Jorginho sebetulnya telah melakukan tiga kali uji coba dengan klub besar Brasil seperti Sao Paulo, Palmeiras dan Internacional. Namun ketiga klub tersebut menolaknya.
"Saya masih ingin menjadi pemain sepakbola, tidak peduli betapa sulitnya itu. Hal tersebut menjadi motivasi untuk tidak menyerah, untuk tetap percaya pada diri sendiri. Keluarga serta teman-teman percaya pada potensi saya, semua orang percaya kepada saya," kata Jorginho.