Sementara, klub Jerman Schalke 04 mencabut logo sponsor utamanya Gazprom, perusahaan gas top Rusia, dari jersey mereka.
Selain itu Rusia dan Ukraina juga tidak diperbolehkan menggelar pertandingan sepakbola sementara waktu, hingga situasinya kondusif.
Baca Juga:
Tak Ingin Kehilangan Momen, MU Ajukan Tawaran Tinggi untuk Bryan Mbeumo
Invasi Rusia ini juga berpengaruh kepada produk-produk asli negara tersebut.
Yang terbaru, maskapai milik Pemerintah Rusia Aeroflot diputus kontraknya oleh Manchester United lebih cepat dari yang seharusnya akhir tahun ini.
Raksasa Inggris itu melakukannya sebagai bentuk simpati kepada korban invasi Rusia.
Baca Juga:
Manchester United Dipermalukan Crystal Palace 0-2 di Old Trafford Liga Inggris
"Terkait kejadian di Ukraina, kami sudah menghentikan kerjasama dengan Aeroflot," ujar pernyataan resmi Man United.
"Kami juga merasakan kekhawatiran seperti halnya fans di seluruh dunia dan bersimpati kepada mereka yang terdampak."
Aeroflot sudah menjalin kerjasama dengan Manchester United sejak 2013 dan diperbarui empat tahun setelahnya.