“Jelek mainnya dan tidak bisa berkembang,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa rencana permainan yang telah disusun tidak berjalan sama sekali.
Baca Juga:
Laga Ketat, Gregoria Takluk dari Ratchanok dan Harus Puas Jadi Runner-up
Pada gim pertama, Jonatan sebenarnya beberapa kali berhasil memperkecil ketertinggalan.
Namun, kesalahan sendiri kembali menjadi batu sandungan.
“Di gim pertama beberapa kali sudah mulai mepet poinnya, malah matinya yang tidak-tidak,” katanya. Ia menilai faktor kesialan juga ikut mempersulit dirinya.
Baca Juga:
Tundukkan Chiu Pin-Chian, Gregoria Kembali Tembus Final Kumamoto Masters
Beberapa momen krusial membuat situasi semakin berat, termasuk bola lawan yang kerap bergulir di net sehingga mematahkan upaya Jonatan untuk mengejar ketertinggalan.
“Ada beberapa kali juga bola dia bergulir di net jadi menghentikan momentum saya yang sedang mengejar,” ucapnya. Akibatnya, ritme permainan yang ia butuhkan tidak pernah benar-benar terbentuk.
Usai kekalahan ini, Jonatan berusaha memandang ke depan.