WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa keamanan tim nasional Bahrain akan terjamin saat menghadapi Indonesia.
Pertandingan ini merupakan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November 2024 mendatang.
Baca Juga:
Bulan Pemuda 2024 Resmi Diluncurkan, Menpora Dito Harap Berjalan Lancar dan Tepat Sasaran
"Jika ada pernyataan dari pihak Bahrain yang merasa tidak aman di Indonesia, kami pastikan tidak ada ancaman keamanan yang dapat membahayakan tim mereka," ujar Dito.
Menurutnya, tidak ada alasan bagi Bahrain untuk menolak bertanding di Indonesia.
FIFA sendiri telah memutuskan bahwa pertandingan tetap dilaksanakan di Indonesia. "Jika tidak bermain, berarti mereka kalah walkout (WO)," tambahnya.
Baca Juga:
Menpora Dito Ingin Gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024 Berjalan Lancar dan Transparan
Sebelumnya, asosiasi sepak bola Bahrain mengajukan permohonan untuk memindahkan lokasi pertandingan, mengkhawatirkan keselamatan tim setelah hujatan yang mereka terima pasca hasil imbang 2-2 melawan Indonesia, yang dianggap kontroversial.
Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) bahkan mengeluarkan klarifikasi melalui akun Instagram resmi mereka pada Rabu, 16 Oktober 2024, menyoroti serangan dari warganet yang menghujani pemain dan ofisial Bahrain dengan komentar negatif.
Ujaran kebencian di media sosial turut menjadi perhatian Thaddeus Barker-Mill, Programme Support Officer dari Global Sports Programme UNOCT.
"Siapa yang bertanggung jawab atas ujaran kebencian? Semua orang. Menurut peraturan PBB, kita semua bertanggung jawab dan harus bertindak secara kolektif untuk mengatasinya," ujar Thaddeus.
Ia juga menyatakan bahwa olahraga adalah salah satu instrumen penting untuk menangani ujaran kebencian. "Pada 22 September 2024, para pemimpin PBB telah mengadopsi deklarasi untuk menciptakan dunia yang lebih damai dan inklusif," jelasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]