WAHANANEWS.CO, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mengungkapkan bahwa seluruh skuad tengah diliputi rasa marah dan kekecewaan setelah takluk dari Celta Vigo pada pekan ke-15 LaLiga, Senin (8/12/2025).
Kekalahan di kandang sendiri itu dianggap jauh dari ekspektasi yang telah dibangun sejak awal pertandingan.
Baca Juga:
Pemain Muda Berprestasi, Gonzalo García Resmi Perpanjang Masa Bakti di Real Madrid
Petaka bagi Madrid muncul ketika Eder Militao mengalami cedera di menit-menit awal.
Alonso menilai kehilangan bek utama tersebut membuat keseimbangan tim langsung terganggu.
“Butuh waktu bagi kami untuk pulih secara mental,” ujar Alonso, dikutip dari laman resmi Real Madrid.
Baca Juga:
Madrid Amankan Bintang Muda Argentina dengan Klausul Rp17 Triliun
Madrid sempat kesulitan memberikan respons permainan yang efektif, apalagi setelah harus melanjutkan laga dengan sepuluh pemain.
Namun, menurut Alonso, justru saat kekurangan pemain itulah tim mulai menunjukkan reaksi yang lebih baik dan mencoba bangkit.
Alonso tidak menutupinya bahwa keputusan-keputusan wasit turut memengaruhi jalannya pertandingan.
“Saya tidak menyukai penampilannya,” ucapnya dengan nada kritik.
Kartu merah yang diterima Alvaro Carreras disebut Alonso sangat layak diperdebatkan.
Ia menilai sang pengadil pertandingan cenderung terlalu membiarkan gaya bermain agresif Celta, sehingga situasi semakin merugikan Madrid.
Meski demikian, Alonso memahami kemarahan para pendukung yang harus menyaksikan kekalahan di Santiago Bernabéu.
“Itu menyakitkan, tetapi kami harus menatap ke depan,” katanya.
Ia menegaskan bahwa hasil buruk ini adalah tanggung jawab seluruh elemen tim, tidak hanya satu atau dua pemain.
“Kita semua bertanggung jawab,” ujar Alonso.
Ia juga mengakui kurangnya intensitas menjadi salah satu masalah mendasar yang harus segera dibenahi, terlebih ketika tim tengah dilanda badai cedera.
Kabar baiknya, Franco Mastantuono sudah kembali pulih.
Alonso memastikan gelandang muda tersebut telah dimasukkan ke dalam daftar pemain dan siap diturunkan bila diperlukan.
Dalam upaya meningkatkan daya gedor, Alonso memasukkan Rodrygo dan Gonzalo.
Menurutnya, pergantian itu memberikan dampak positif dan Gonzalo bahkan sempat memperoleh peluang emas yang nyaris berujung gol.
Kini fokus Madrid sepenuhnya diarahkan menuju laga penting Liga Champions melawan Manchester City.
“Kami harus bereaksi,” tegas Alonso.
Ia menilai kemenangan pada pertandingan tersebut akan menjadi penawar luka setelah kekalahan menyakitkan dari Celta.
“Rabu adalah tujuan terdekat,” tandasnya.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]