"Dari catatan kami, PSM terakhir menang lawan Persija di Liga 1 tahun 2017. Kami berharap dukungan suporter kita bisa membuat sejarah baru," ujarnya.
"Pertandingan besok akan berat akan melawan bukan hanya tim yang kuat, mereka memiliki pemain pemain yang berkualitas bagus," sambungnya.
Baca Juga:
Jordi Amat Resmi Tinggalkan JDT, Persija dan Persib Disebut Siap Menampung
Meski demikian, pelatih asal Portugal ini mengaku tidak akan menerapkan strategi khusus lawan Persija. Namun, Tavares menginginkan timnya saat ini membentuk identitas sendiri sebagai tim yang kuat dan solid nantinya.
"Kalau permainan secara khusus tidak ada, tapi kalau skenario men to men mungkin akan diterapkan jika pada bola mati. Tim ini harus memiliki identitasnya sendiri. Identitas ini yang kolektif yang akan kita bangun dalam tim tidak boleh mengubah taktik setiap bertemu tim yang berbeda," jelasnya. [afs]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.