Situasi
tersebut kemudian membuat pihak penyelenggara melakukan tes ulang terhadap
peserta All England, baik atlet maupun tim ofisial, yang hasil tesnya
diragukan.
"Federasi
Bulutangkis Dunia (BWF) dan Bulutangkis Inggris mengonfirmasi bahwa
sejumlah tes Covid-19 yang dilakukan terhadap tim peserta All England 2021
dianggap 'tidak meyakinkan' sehingga tes ulang akan dilakukan," isi pernyataan BWF.
Baca Juga:
Skandal All England 2021: Marcus Sebut BWF Tak Cukup Minta Maaf!
"BWF
juga memastikan bahwa sejumlah kecil tes positif telah ditemukan, dan sesuai
perjanjian dengan Public Health England,
kasus ini akan diuji ulang. Pihak terkait akan terus diisolasi selama pengujian
ulang," lanjut pernyataan BWF itu.
PBSI, selaku
induk bulutangkis Indonesia, menginformasikan bahwa pertandingan All England pada Rabu
(17/3/2021) diundur menjadi pukul 14.00 waktu Birmingham.
Namun,
PBSI mengatakan bahwa kepastian terkait jadwal pertandingan juga harus menunggu
hasil manager meeting yang akan
digelar lebih dulu pada pukul 10.30 waktu setempat.
Baca Juga:
Skandal All England 2021: Barikade 98 Minta Jokowi Tarik Dubes dari Inggris
Hasil Manager Meeting
Hasil manager meeting berbuah positif,
setelah pihak penyelenggara memastikan semua peserta yang terindikasi Covid-19
berdasarkan hasil swab test PCR kedua dinyatakan negatif.