WahanaNews.co | Inter Milan harus menelan kekalahan 1-2 dari AC Milan dalam laga Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, pada Senin (6/2) dini hari.
Tak sekadar ajang adu gengsi, duel klub satu kota ini juga jadi penentu papan atas Serie A.
Sebelum laga digelar, Inter adalah pemuncak klasemen dengan 53 poin atau unggul empat poin atas Napoli dan Milan yang berturut-turut menempati peringkat kedua dan ketiga.
Baca Juga:
AC Milan Kalahkan Empoli 1-0 dalam Lanjutan Liga Italia
Denzel Dumfries membobol gawang Milan pada menit ke-10, namun skor tidak berubah karena asisten wasit melihat Hakan Calhanoglu berada dalam posisi offside sebelum melepas assist ke Dumfries.
Sesaat berselang kiper Milan, Mike Maignan, melakukan penyelamatan penting dengan reflek yang apik. Bola tendangan Marcelo Brozovic sempat mengenai Kalulu dan berubah arah. Maignan dengan cekatan mengubah arah badan untuk menyelamatkan gawang.
Pada menit ke-28 umpan jeli Lautaro Martinez membuat bola berada di kaki Dumfries yang berada di kotak penalti. Penyelamatan gemilan Maignan membuat gawang Milan masih tidak bobol.
Baca Juga:
Pertarungan Liga Italia: Napoli Tersungkur di Tangan AC Milan
Milan memiliki peluang emas pertama pada menit ke-35 melalui sepakan Sandro Tonali. Bola tendangan Tonali masih bisa ditepis Samir Handanovic.
Setelah beragam peluang dari open play gagal dituntaskan, Inter berhasil memaksimalkan bola mati. Dari tendangan sudut Calhanoglu, Ivan Perisic kemudian melepaskan tendangan yang membuat bola bersarang di gawang Milan.
Memasuki babak kedua, Milan berupaya tampil lebih menyerang. Keberadaan Brahim Diaz dan Junior Messias yang masuk pada babak kedua menggantikan Franck Kessie dan Alex Saelemaekers mengubah daya dobrak Milan.
Meski mulai rajin menyambangi area pertahanan Inter, Milan masih belum bisa menciptakan peluang yang benar-benar matang untuk menyamakan kedudukan. Sementara Inter tak kehilangan sentuhan, sehingga membuat Milan masih harus tetap siaga di lini belakang.
Milan menyamakan kedudukan pada menit ke-75 melalui gol Olivier Giroud yang dengan mudah mencocor bola di depan gawang tanpa pengawalan.
Hanya berselang tiga menit kemudian, Giroud kembali mencatatkan nama di papan skor. Setelah mendapat bola dari Davide Calabria, Giroud memutar badan sehingga lolos dari penjagaan Stevan De Vrij. Mendapat ruang tembak, Giroud langsung menendang bola ke arah gawang. Handanovic tak bisa menghalau bola yang melaju menyusur tanah.
Kartu merah untuk Theo Hernandez pada detik-detik akhir laga menambah bumbu laga derby. Skor 2-1 untuk Milan bertahan hingga laga bubar.
Tambahan tiga poin membuat Milan menempati peringkat kedua dengan 52 poin, atau hanya tertinggal satu poin dari Inter yang berada di puncak klasemen.
Milan menyamakan kedudukan pada menit ke-75 melalui gol Olivier Giroud yang dengan mudah mencocor bola di depan gawang tanpa pengawalan.
Hanya berselang tiga menit kemudian, Giroud kembali mencatatkan nama di papan skor. Setelah mendapat bola dari Davide Calabria, Giroud memutar badan sehingga lolos dari penjagaan Stevan De Vrij. Mendapat ruang tembak, Giroud langsung menendang bola ke arah gawang. Handanovic tak bisa menghalau bola yang melaju menyusur tanah.
Kartu merah untuk Theo Hernandez pada detik-detik akhir laga menambah bumbu laga derby. Skor 2-1 untuk Milan bertahan hingga laga bubar.
Tambahan tiga poin membuat Milan menempati peringkat kedua dengan 52 poin, atau hanya tertinggal satu poin dari Inter yang berada di puncak klasemen. [qnt]