"Batu-batu (kerikil-red) yang jadi masalah di sini. Sebenarnya kalau debu, mirip seperti di Argentina dan di Qatar," ujar Bagnaia.
"Sepertinya batu-batu itu dari luar lintasan [yang kemudian masuk ke lintasan, lalu terlempar karena kena ban rider di depannya dan kena Bagnaia]," ucap Bagnaia menambahkan.
Baca Juga:
PLN Sukses Jaga Keandalan Listrik di MotoGP Mandalika 2025, Dapat Apresiasi dari Menteri hingga Gubernur
Di mata mantan murid Valentino Rossi itu, kondisi di Sirkuit Mandalika yang kotor dan berkerikil tersebut membuat performa para pembalap tidak maksimal di atas trek.
"Lintasan yang kotor membuat kami tidak mudah balapan dan melaju kencang di lintasan," tutur Bagnaia.
"Namun pihak Safety Commission sudah berjanji kepada kami, kalau nanti ketika balapan lintasan akan semakin bersih," kata Bagnaia melanjutkan.
Baca Juga:
Sambut MotoGP Mandalika, Pertamina Patra Niaga Tingkatkan Stok BBM 5 Kali Lipat
Dalam tes MotoGP Mandalika hari ketiga, Bagnaia menempati posisi kelima sebagai pembalap tercepat. Pembalap 25 tahun itu mencatatkan waktu 1 menit 31,436 detik atau terpaut +0,376 di belakang Pol Espargaro. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.