WahanaNews.co | Marc Marquez akhirnya blak-blakan mengenai cedera berupa gangguan pengelihatan yang dialaminya saat kecelakaan motokros awal November 2021 lalu.
Pembalap berjulukan The Baby Alien mengaku kondisinya saat ini sudah jauh lebih baik.
Baca Juga:
Mark Marquez Akhirnya Masuk 10 Besar di MotoGP 2023
Marquez didera masalah diplopia atau gangguan penglihatan ganda usai kecelakaan motokros awal November lalu. Kondisi itu memaksa MM93 absen dalam dua race terakhir MotoGP 2021.
Pemulihan gangguan mata Marquez membutuhkan waktu lebih dari dua bulan.
Rider tim Repsol Honda itu rutin mengunjungi dokter mata kepercayaannya, demi bisa sembuh total sebelum gelaran MotoGP 2022.
Baca Juga:
Jadwal MotoGP Spanyol 2023, Lengkap Jam Tayang dan Berita Terbaru Marquez hingga Enea Bastianini
Progress pemulihan cedera Marc Marquez sudah menunjukkan hasil positif. Juara dunia delapan kali itu bahkan sudah bisa lagi latihan dengan motor motokros, Kamis (13/1/2022).
Marquez amat gembira bisa kembali menggeber motor setelah sekian lama beristirahat. Dia menyebut proses pemulihannya cukup lambat lantaran ada kerusakan saraf yang terhubung dengan otot visual.
"Saya sangat senang bahwa saya bisa kembali naik sepeda motor untuk pertama kalinya dalam hampir tiga bulan lamanya. Istirahat panjang ini sangat rumit karena selalu ada banyak ketidakpastian terkait masalah visual, tapi saya telah melihat peningkatan signifikan dalam beberapa bulan terakhir," kata Marquez, dikutip dari Speedweek.
"Saya mengalami masa-masa sulit sejak kecelakaan motor tersebut. Tetapi untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya mengikuti instruksi dokter dengan ketat. dr Dalmau memperbaiki masalah penglihatan saya pada tahun 2011." sambungnya.
"Proses pemulihan sangat lambat, tetapi kami mengharapkannya. Saraf yang terhubung langsung ke otot visual rusak. Saraf ini sudah rusak pada tahun 2021. Ada banyak minggu ketidakpastian,"
"Meski begitu, ada sinyal positif dalam beberapa pekan terakhir dan pada pemeriksaan medis minggu ini, perbaikan tersebut juga didiagnosa oleh dokter. Jadi diagnosis itu mengkonfirmasi perasaan saya,".
"Saya merasa lega ketika dr. Dalmau mengizinkan saya mengendarai sepeda motor. Saya memilih motokros karena sangat menuntut. Anda harus mengemudi dengan sangat tepat di lereng melintang. Ada pula tanjakan dan turunan, serta lompatan yang cukup di setiap putaran. Saya tidak merasakan gangguan atau keterbatasan di mata saya," demikian kata Marc Marquez. [rin]