WahanaNews.co | Harapan Timnas U-19 Indonesia untuk melaju ke semifinal Toulon Tournament kena “begal” Meksiko pada laga terakhir Grup B di Stade de Lattre-de-Tessigny, Prancis, Minggu (5/6/2022) malam WIB.
Anak-anak asuh Dzenan Radoncic dan Bima Sakti ini harus menyerah 0-2 di tangan Tim Sombrero tersebut, akibat sepasang gol yang dibukukan Santiago Munoz (39') dan Jorge Ruvalcaba (90+2').
Baca Juga:
Ngotot Bawa Timnas U-19 TC di Belanda, Rupanya Shin Tae-yong Buru Ini
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri perjuangan Timnas U-19 Indonesia di Grup B dengan menempati peringkat ketiga klasemen.
Ronaldo Kwateh dkk menempati peringkat ketiga dengan koleksi tiga poin.
Mereka memiliki riwayat satu kemenangan dan dua kekalahan.
Baca Juga:
Tersingkir dari Piala AFF U-19 2022, Timnas Garuda Muda Siap Tunjukkan Performa Terbaik di 3 Turnamen Mendatang
Garuda Muda memetik satu-satunya kemenangan ketika bersua Ghana pada laga kedua fase grup.
Sementara itu, mereka menelan dua kekalahan saat bertanding melawan Venezuela (0-1) dan Meksiko (0-2).
Timnas U-19 Indonesia tertinggal tiga poin dari Meksiko yang finis di peringkat kedua klasemen Grup B Turnamen Toulon 2022.
Adapun posisi puncak klasemen Grup B diduduki oleh Venezuela.
Ghana berada di dasar klasemen dengan koleksi satu poin.
Venezuela selaku juara grup otomatis lolos ke semifinal Toulon Tournament 2022.
Sementara itu, Meksiko masih harus menunggu hasil pertandingan di grup lain untuk melaju ke semifinal sebagai runner-up grup terbaik.
Jalannya Laga
Pada awal babak pertama, Timnas U-19 Indonesia mencoba membangun serangan dari bawah.
Mereka mampu memasuki wilayah permainan Meksiko berkat upaya tersebut.
Namun, skuad Garuda Muda belum berhasil mengancam gawang Meksiko.
Setelah kehilangan bola, Ronaldo Kwateh dkk mulai menerima gempuran dari para pemain lawan.
Meksiko beberapa kali mampu melancarkan crossing yang mengancam area pertahanan Timnas U-19 Indonesia.
Barisan pertahanan Indonesia merespons ancaman tersebut dengan baik.
Mereka tampil tenang dan solid sehingga mampu menahan gempuran Meksiko.
Di samping itu, kiper Indonesia, Cahya Supriadi, juga kembali tampil apik.
Dia mampu mematahkan sejumlah crossing yang mengarah ke kotak penalti.
Pada pertengahan babak pertama, laga Timnas U-19 Indonesia vs Meksiko masih berkedudukan 0-0.
Setelah itu, Timnas Indonesia terus berjuang di bawah dominasi Meksiko.
Mereka tampak tak kenal takut saat berduel fisik satu lawan satu.
Kendati demikian, Meksiko tetap bisa menemukan celah.
Mereka sempat mengancam gawang Indonesia lewat skema bola mati.
Bek Meksiko, Uziel Garcia, lolos dari penjagaan, sehingga bisa menyambut bola hasil tendangan bebas rekannya.
Namun, Uziel Garcia tak mampu memaksimalkan peluang tersebut setelah bola hasil sontekannya membentur mistar gawang Indonesia.
Indonesia selamat dari kebobolan, dan skor masih 0-0.
Gempuran dari Meksiko tak berhenti di situ.
Mereka mulai meningkatkan ritme serangan dan menciptakan lubang di barisan pertahanan Indonesia.
Pada menit ke-39, Meksiko mendapat hadiah penalti setelah pemain Indonesia, Dimas Pamungkas, dinilai melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
Penyerang Meksiko, Santiago Munoz, yang ditunjuk menjadi eksekutor penalti, tak menyia-nyiakan peluang tersebut.
Dia menaklukkan Cahya Supriadi dan membawa Meksiko unggul 1-0.
Itu menjadi satu-satunya gol yang lahir pada babak pertama Timnas U-19 Indonesia vs Meksiko.
Pada babak kedua, Timnas U-19 Indonesia, yang membutuhkan gol, tampil lebih terbuka.
Namun, mereka tampak masih kesulitan.
Pasalnya, pemain Meksiko tak membiarkan skuad Garuda Muda terlalu lama memegang bola.
Selain itu, Meksiko juga terus berupa mencetak gol untuk menggandakan keunggulan.
Ketika memasuki menit ke-57, Meksiko mendapat peluang emas.
Munoz berhadapan satu lawan satu dengan Cahya Supriadi setelah menerima umpan terobosan dari rekannya.
Cahya Supriadi mampu menggagalkan peluang emas tersebut dan menjaga kedudukan tetap 0-1.
Berselang delapan menit kemudian, gawang Cahya Supriadi kembali terancam.
Namun, dia pun kembali melakukan penyelamatan gemilang dan menggagalkan peluang Meksiko.
Gempuran dari para pemain Meksiko tak membuat Indonesia menyerah.
Mereka terus berupaya meneyamakan kedudukan.
Akan tetapi, Ronaldo Kwateh tak kunjung berhasil membobol gawang Meksiko.
Mereka justru kembali kebobolan ketika laga memasuki masa injury time, tepatnya di menit ke-90+2.
Adapun gol kedua dari Meksiko itu dicetak oleh Jorge Ruvalcaba.
Ini menjadi gol terakhir yang tercipta pada laga Timnas U-19 Indonesia vs Meksiko.
Susunan Pemain
Indonesia (4-2-3-1): 1-Cahya Supriadi; 14-Cahyana Rizky, 4-Muhammad Ferarri, 2-Ahmad Rusadi, 11-Edgard Amping; 13-Dimas Juliono Pamungkas, 8-Arkhan Fikri; 9-Cecep Ferdiansyah, 10-Hokky Caraka, 21-Alfriyanto Nico; 9-Ronaldo Kwateh
Pelatih: Dzenan Radoncic
Meksiko (4-2-3-1): 12-Eduardo Garcia; 21-Daniel Aceves, 4-Ramon Juarez, 13-Castillo Perez, 16-Uziel Garcia, 6-Eugenio Pizzuto, 8-Benjamin Galdamdes, 10-Efrain Alvarez, 19-Angel Robles, 18-Jonathan Herrera, 9-Santiago Munoz
Pelatih: Raul Chabrand. [gun]