“Kalau memang ada yang harus ditindak, tindak saja. Pokoknya bagaimana ini kita memastikan penyerapannya benar, kinerjanya juga benar, dan tata kelolanya juga benar semua,” terang Menpora.
Menurut Menpora Dito, setiap pegawai di Kemenpora memiliki kesempatan yang sama dalam melakukan aktualisasi diri guna membawa Kemenpora menjadi lebih baik. Dalam hal ini Menpora memberi dukungan kepada siapa saja yang memiliki kemampuan, semangat, dan hal-hal positif lainnya.
Baca Juga:
Menpora Dito Harap BPK Cup 2024 Ajang Olahraga untuk Pererat Silaturahmi Antar Instansi
“Jadi tenang saja, semua yang Bapak Ibu kerjakan, kinerja baik, kinerja buruk pasti akan saya nilai dengan objektif. Tidak ada faktor-faktor lain, pokoknya semangat terus,” urai Menpora.
Diharapkan, pada 2025 nanti menjadi awal bagi Kemenpora dalam reformasi birokrasi di bawah struktur, organisasi, dan tata kerja (SOTK) yang baru. Salah satunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) yang dimiliki Kemenpora, khususnya yang masih berusia muda.
“Menurut saya masalah SDM ini memang harus menjadi fokus ke depan. Apalagi saya dapat informasi minat pendaftar CPNS ke Kemenpora untuk tahun ini tinggi sekali. Katanya masuk di tiga besar,” papar Menpora Dito.
Baca Juga:
Munas VI Kormi 2024, Kemenpora Harap Hasilkan Gebrakan Strategis untuk Indonesia Lebih Sehat dan Bugar
“Ini artinya ada kepercayaan dari anak-anak muda yang baru lulus dan mau daftar PNS masuk ke sini (Kemenpora, Red). Dan kita harus menyiapkan diri menjadi rumah kementerian yang layak tentunya,” tegas Menpora.
Tak luput Menpora Dito memanjatkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT atas segala kelancaran dan kekompakan yang terjalin sepanjang 2024. Diharapkan hal tersebut terus berlanjut di 2025 khususnya menjadi awal Kemenpora reform dengan SOTK yang baru.
“Dengan peran Kemenpora yang lebih besar lagi, kita tunjukkan bahwa Kemenpora layak untuk naik kelas,” pungkas Menpora seraya mengucapkan sampai berjumpa kembali di 2025.