WAHANANEWS.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri ajang inisiatif olahraga global “Securing the Legacy: Debriefing from Paris 2024 for Future Major Sporting Events Marking” di Markas Besar Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Dalam pertemuan sehari yang digelar Program Olahraga Global Kantor Penanggulangan Terorisme PBB atau United Nations Office of Counter-Terrorism (UNOCT) Global Sports Programme berkolaborasi Misi Tetap Prancis untuk PBB ini, Menpora Dito didaulat memberikan sambutannya pada sesi pembuka.
Baca Juga:
Wujudkan Indonesia Bugar, Menpora Dito Ajak Anak Muda Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis
“Merupakan suatu kehormatan besar bisa berdiri di hadapan para tamu kehormatan dunia hari ini di Markas Besar PBB. Saya menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada UNOCT dan Prancis sebagai tuan rumah bersama, dan semua mitra yang terhormat atas dukungan mereka,” kata Menpora dalam kalimat pembukanya.
Pada sambutannya, Menpora Dito menyatakan komitmen Indonesia dalam memastikan olahraga tetap sebagai platform untuk ketahanan dan inklusi menuju perdamaian. Indonesia, kata Menpora, mengakui kekuatan olahraga sebagai kekuatan persatuan, diplomasi, dan keamanan.
“Dalam semangat ini, kita berkumpul hari ini untuk menegaskan kembali komitmen bersama kita dalam memastikan bahwa olahraga tetap menjadi platform bagi ketahanan dan inklusi menuju perdamaian,” tutur Menpora Dito di hadapan para delegasi negara-negara dunia yang hadir.
Baca Juga:
AMMAF Ingin Fokus Pengembangan Atlet Muda MMA di Indonesia
Disampaikan, Indonesia telah lama menjadi bangsa yang sangat mencintai olahraga. Malahan komitmen atas olahraga ini telah melampaui batas-batas negara Indonesia.
Hal ini dibuktikan dengan peran Indonesia yang telah sukses menjadi tuan rumah menyelenggarakan berbagai event olahraga terbesar di dunia.
Ajang-ajang olahraga dunia tersebut mulai dari Asian Games 2018 yang melibatkan 16 ribu peserta, 1,3 juta penonton, dan 100 ribu personel keamanan. Kemudian Piala Dunia Basket FIBA 2023 di Jakarta yang diramaikan oleh 111 ribu penonton dan lebih dari 1.500 personel keamanan.