WahanaNews.co, Hangzhou - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia pimpin langsung defile Tim Indonesia di upacara penutupan Asian Games 2022 Hangzhou, China, Minggu (8/10) malam.
Menteri Basuki didampingi Vice CdM Jadi Rajagukguk, Deputi 1 Jovinus Carolus Legawa, Deputi 2 Thomas Setiabudi Aden dan perwakilan Deputi 3 Andi Arini.
Baca Juga:
Menteri PUPR: Pembangunan Kartasura-Klaten Tuntas Akhir Agustus 2024
Menteri Basuki mengatakan, CdM Tim Indonesia merasa bangga dengan penutupan Asian Games 2022 Hangzhou. "Ini luar biasa menurut saya, antusias masyarakat Cina untuk menghadiri penutupan sangat luar biasa, mereka begitu meriah melepas seluruh kontingen dari negara peserta," kata Menteri Basuki.
Pada acara penutupan, Tim Indonesia diwakili atlet dan ofisial dari panahan, karate dan roller skate yang semuanya menggunakan seragam kontingen.
Karateka Ahmad Zigi Zaresta Yuda menjadi atlet pembawa bender Merah Putih di barisan terdepan. Zigi merupakan best performance sekaligus peraih medali perunggu di Asian Games 2018, perunggu Islamic Solidarity Games 2021, medali emas SEA Games 2019, 2021, 2023 serta perak di Asian Championships (2017,2019,2021,2022).
Baca Juga:
PUPR Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian pada Laporan Keuangan Tahun 2023
Zigi mengaku sangat senang bisa mewakili atlet Indonesia sebagai pembawa bendera Merah Putih di defile upacara penutupan Asian Games 2022. "Saya merasa sangat bangga banget bisa dipercaya menjadi flag beraer di closing ceremony. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa buat saya dan saya merasa sangat bersyukur dan tentunya seneng banget," kata Zigi.
Di Asian Games 2022 Hangzhou, Tim Indonesia berhasil meraih tujuh medali emas, 11 medali perak dan 18 perunggu dengan total perolehan akhir 36 medali.
Tujuh medali emas dipersembahkan cabang olahraga menembak (2), balap sepeda disiplin BMX (1), wushu (1), panjat tebing (1), angkat besi (1) dan dragon boat (1). Medali perak diraih cabor dragon boat (4), sepak takraw (2), skateboard (1), panjat tebing (2) dan wushu (2). Sedangkan medali perunggu dicapat cabang olahraga panahan (2), BMX (1), dragon boat (1), karate (1), rowing (3), sepak takraw (1), menembak (3), soft tenis (1), panjat tebing (2), tenis (1) dan wushu (2).
Tuan rumah China menempati peringkat teratas klasemen perolehan medali lewat 200 medali emas, 111 perak dan 71 perunggu. Disusul Jepang, Korea, India dan Uzbekistan di urutan lima teratas negara dengan medali terbanyak.
Selanjutnya Nagoya, Jepang bakal menjadi tuan rumah Asian Games edisi ke-20 pada 2026 mendatang, Ini men bakal menjadi kali ketiga Jepang menggelar Asian Games setelah 1958 dan 1994. Demikian dilansir dari laman pugoid, Rabu (11/10).
[Redaktur: JP Sianturi]