Hamilton pada akhirnya menyalip Perez pada lap ke-44 untuk merestorasi posisinya semula di P2, namun Mercedes menariknya ke pit lima lap berselang untuk berganti ban soft, diikuti oleh Russell yang juga menjalani stint terakhir dengan kompon ban terlunak.
Hamilton mempertanyakan strategi dua pitstop itu dan mendapati jawaban "untuk melindungi dari undercut" Perez, yang lebih dulu menjalani pitstop untuk ban medium.
Baca Juga:
Mercedes Mulai Bangkit, Verstappen Galau Menuju Seri Penutup Musim
Saat duet Mercedes bersiap mengamankan finis terbaik mereka musim ini, pada lap 55 Safety Car diberlakukan setelah mobil McLaren Norris berhenti di lintasan karena masalah teknis.
Russell dan Hamilton dibuat khawatir karena beberapa pebalap yang menguntit mereka memiliki ban yang lebih muda, yang akan sangat membantu tampil kencang setelah restart, terutama Sainz yang berganti ban soft pada awal sesi Safety Car.
Dan benar saja, Sainz tak kesulitan menemukan kecepatan ketika Perez kewalahan menemukan grip dengan ban medium dan terlempar dari zona podium sebelum finis P7 setelah disalip duet Ferrari, Alonso serta rekan satu timnya, Verstappen.
Baca Juga:
Red Bull Racing Diharapkan Dapat Kawal Sergio Perez untuk Finis Kedua
Merangsek ke P3, Sainz telah mendapati duet Mercedes terlampau jauh di depan dan menegaskan dominasi mereka di Brazil dengan finis terbaik tim Silver Arrow pada musim ini.
"Kami telah bekerja keras tahun ini untuk meraih satu kemenangan jadi ini sangatlah layak untuk setiap orang di tim," kata Hamilton, yang masih mengincar kemenangan pertamanya pada musim ini.
Ocon, Valtteri Bottas (Alfa Romeo) dan Lance Stroll melengkapi sepuluh besar untuk membawa pulang poin tersisa.