WahanaNews.co | Usai menikmati satu tahun supremasi, Max Verstappen meninggalkan Brazil dengan suasana hati yang galau menatap balapan penutup musim di Abu Dhabi.
Pasalnya, sang juara dunia dua kali gagal bersinar di Interlagos pada akhir pekan lalu dan terlibat cekcok dengan sesama rekan satu tim Sergio Perez.
Baca Juga:
Red Bull Disebut Tawari Kursi untuk Ricciardo
Red Bull memberi arahan Perez untuk memberi jalan kepada Verstappen dengan syarat posisinya akan dikembalikan apabila sang pebalap Belanda tak mampu menyalip pebalap Alpine Fernando Alonso untuk posisi finis kelima.
Sementara Perez memerlukan poin sebanyak mungkin untuk mengalahkan pebalap Ferrari Charles Leclerc dalam perebutan peringkat dua klasemen saat Verstappen telah mengunci gelar juara dunia keduanya. Red Bull belum pernah finis 1-2 dalam klasemen pebalap.
Verstappen, yang juga mendapat penalti karena menyebabkan tabrakan dengan pebalap Mercedes Lewis Hamilton, diinstruksikan oleh engineer tim Red Bull Gianpiero Lambiase untuk membiarkan Perez lewat supaya finis lebih tinggi tapi mengabaikan arahan itu dan menyelesaikan lomba di depan sang pebalap Meksiko yang finis P7.
Baca Juga:
Menang di Jepang, Verstappen Kunci Gelar Juara F1 2022
"Max, apa yang terjadi?" kata Lambiase.
"Aku sudah bilang seperti terakhir kali, kalian tidak perlu memintaku lagi, oke?" timpal Verstappen. "Kita jelas soal itu? Aku sudah bilang alasannya dan aku pertahankan itu."
Selesai GP Sao Paulo, Perez dan Leclerc imbang dengan masing-masing 290 poin, namun sang pebalap Ferrari menang 3-2 soal jumlah kemenangan balapan.