WahanaNews.co | Stadion Olembe, Yaounde, Kamerun menjadi saksi kemenangan Senegal menjuarai Piala Afrika 2021 usai kalahkan Mesir lewat babak adu penalti, pada Senin (7/2) dini hari WIB.
Senegal sudah menebar ancaman di area pertahanan Mesir sejak menit awal. Pergerakan Saliou Ciss merangsek ke kotak penalti Mesir diganjal Mohamed Abdelmonem. Wasit menunjuk titik putih sekaligus memberi kartu kuning kepada Abdelmonem.
Baca Juga:
Hadir Pada General Annual Meeting di Dakar Senegal Tahun 2014, Awal Bergabungnya ALPERKLINAS Ke FISUEL International
Sadio Mane yang menjadi eksekutor penalti melepas tendangan kencang dan cenderung tidak jauh dari area tengah di mana penjaga gawang biasa berdiri. Kiper Mesir, Mohamed Abou Gabal, bisa membaca arah bola yang posisinya tidak menyulitkan tersebut.
Setelah peluang dari titik putih yang gagal, skuad Singa Teranga terus bermain ofensif. Peluang Ismaila Sarr melalui tembakan dari lua kotak penalti masih bisa diamankan Gabal.
Senegal mencoba kombinasi Ismaila Sarr dan Mane. Bola dari sisi kanan kemudian dilanjutkan dengan sebuah umpan cut back ke kotak penalti. Dua kali cara tersebut dilakukan, namun tidak ada gol tercipta.
Baca Juga:
Faye Resmi Dilantik Jadi Presiden Kelima dan Termuda Senegal
Gagal dari sayap kanan, Mane mencoba membongkar pertahanan lawan dari sayap kiri. Pertahanan Mesir masih cukup kokoh. Sementara sebuah aksi individu Mohamed Salah pada menit ke-27 hanya berakhir dengan bola yang mudah ditangkap kiper Edouard Mendy.
Senegal cukup unggul dalam penguasaan bola, sementara Mesir yang mengandalkan Mohamed Salah cukup kesulitan menemui celah di daerah pertahanan lawan.
Sesaat babak kedua dimulai, Senegal langsung menggedor pertahanan Mesir. Gagal lewat tendangan bebas, Senegal kembali mencoba lewat open play melalui sayap kanan yang hanya menimbulkan kemelut sebelum bola diamankan Abou Gabal.
Selepas menit 65 Mesir mulai mencoba agresif dan aktif menyerang. Anak asuh Carlos Queiroz memanfaatkan serangan sayap yang coba diselesaikan dengan umpan silang ke kotak penalti, seperti yang dilakukan Marwan Hamdy.
Melihat perubahan tersebut, pelatih Aliou Cisse pun melakukan pergantian pemain agar kualitas serangan Senegal tetap terjaga.
Hingga wasit Victor Gomes meniup peluit panjang skor 0-0 tidak berubah. Pertandingan harus berlanjut ke babak selanjutnya.
Bamba Dieng menjadi pemain Senegal pertama yang berupaya mencetak gol ke gawang Mesir pada menit-menit awal babak tambahan. Lagi-lagi Abou Gabal jadi penyelamat Mesir.
Tak hanya sekali Dieng menguji ketangguhan Abou Gabal pada babak tambahan. Setidaknya ada tiga peluang Dieng yang masih bisa diamankan Abou Gabal.
Tak sering mendapat ancaman bukan berarti Edouard Mendy tak sigap. Pada menit ke-117, Mendy menepis sepakan jarak dekat Hamdy.
Hingga laga 120 menit tidak ada gol tercipta dan babak adu penalti jadi penentu kampiun Piala Afrika 2021.
Penendang kedua Mesir, Abdelmoneim gagal membuat bola bersarang di gawang Senegal. Begitu pula dengan penendang ketiga Senegal, Bouna Sarr, yang bola hasil tendangannya diblok Abou Gabal.
Penendang keempat Mesir, Mohamad Lashen, kembali gagal menyarangkan bola sehingga peluang ada pada Senegal.
Mane yang penaltinya gagal pada awal babak pertama berhasil menyarangkan bola dan memastikan Senegal meraih gelar juara Piala Afrika untuk kali pertama. [bay]