WahanaNews.co | Khabib Nurmagomedov pernah membuat kerusuhan di UFC 229, setelah itu Ia ditelepon oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Laga UFC 229 saat Khabib mengalahkan Conor McGregor di 2018 adalah salah satu laga bersejarah dalam UFC.
Baca Juga:
Putin Sebut Slovakia Siap Jadi Tuan Rumah Perundingan Damai Rusia-Ukraina
Bukan hanya lantaran kemenangan yang didapat, melainkan juga karena Khabib menciptakan kerusuhan usai laga tersebut.
Setelah memenangkan duel lawan McGregor, Khabib melompat keluar octagon dan menyerang Dillon Danis yang merupakan salah satu rekan McGregor.
Selain itu, sejumlah rekan Khabib juga menyerang McGregor di dalam octagon.
Baca Juga:
Ultimatum Dunia, Putin Tegaskan Rusia Siap Gunakan Nuklir untuk Bela Diri
Kerusuhan pun kemudian tercipta di UFC 229 hingga akhirnya pihak keamanan harus mengawal Khabib keluar dari arena.
Dalam momen tersebut, Khabib ternyata mendapat telepon dari Putin saat berada di ruang ganti.
"Setelah pertarungan, dia menelepon saya. Saya ingat berada di ruang ganti. Setelah semua yang terjadi, polisi datang dan menempatkan kami di ruang ganti, mungkin ada sekitar 300 polisi saat itu."