"Keputusan
Yamaha mengikuti analisis mendalam tentang telemetri dan data selama beberapa
hari terakhir. Kesimpulan Yamaha adalah bahwa tindakan pebalap dapat berpotensi
menyebabkan kerusakan signifikan pada mesin sepeda YZR-M1-nya yang dapat
menyebabkan risiko serius bagi pebalap itu sendiri dan mungkin menimbulkan
bahaya bagi semua pebalap lain di balapan MotoGP," tulis keterangan resmi
tersebut.
Disebutkan
juga, Yamaha tidak akan menggantikan Vinales dengan pebalap lain
untuk MotoGP Austria.
Baca Juga:
Mike Trimby Dinobatkan sebagai Legenda MotoGP di Hall of Fame Silverstone
Selain
itu, keputusan mengenai keikutsertaan Vinales di seri-seri berikutnya juga akan
diambil setelah analisis situasi yang lebih rinci dan diskusi lebih lanjut
antara Yamaha dan Vinales.
Sebelumnya,
Vinales mengaku lap-lap awal terasa fantastis saat balapan di Sirkuit Red Bull
Ring.
Ketika
kembali ke paddock, mekaniknya
mengganti ban dan kopling.
Baca Juga:
Jorge Martin Dominasi Seri MotoGP Portugal 2024 dengan Kemenangan Telak
"Motor
menjadi tidak bisa dikenali. Saya mengendurkan kopling saat warm up lap, lalu motor menjadi mati.
Beberapa hal di luar kendali saya," ujar Vinales, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (10/8/2021).
Vinales
menambahkan, lampu di dasbor terus menyala dan membuatnya harus kembali ke
paddock.
Vinales
mengaku tidak tahu apa yang terjadi dan sempat berpikir kehilangan oli, tapi
ternyata tidak.