WAHANANEWS.CO, Jakarta - Musim MotoGP 2025 membawa harapan baru bagi Yamaha yang mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Setelah beberapa musim penuh tantangan, performa tim pabrikan asal Jepang ini mulai kembali stabil dan kompetitif.
Baca Juga:
Toprak Siap Tampil di MotoGP 2026 Lewat Tim Satelit Yamaha
Fabio Quartararo, yang tetap menjadi ujung tombak tim, menunjukkan konsistensi di lintasan dengan empat kali pole position dan dua kali naik podium.
Ia bahkan hampir merebut kemenangan di GP Inggris sebelum gagal finis akibat kerusakan pada rear ride height device.
Kebangkitan Yamaha ini tak lepas dari peran Max Bartolini yang dipercaya sebagai direktur teknis sejak tahun lalu.
Baca Juga:
Fenomena Putus Kontrak di MotoGP: Tiga Rider Ini Pilih Pergi Sebelum Waktunya
Bartolini langsung membuat gebrakan, terutama pada sisi aerodinamika agar motor lebih optimal di lintasan lurus dan saat bermanuver cepat.
Ia juga mengatasi titik lemah Yamaha selama ini: performa ban dan stabilitas motor.
Tak hanya memperbaiki paket mesin in-line 4 yang mereka gunakan saat ini, Yamaha juga tengah menyusun masa depan lewat pengembangan mesin V4.
Sebuah langkah strategis untuk mengejar dominasi rival-rival mereka seperti Ducati dan KTM.
Dalam rangka pengujian lebih lanjut, Yamaha menggelar tes privat di Sirkuit Brno.
Andrea Dovizioso dan Augusto Fernandez turun langsung menjajal sejumlah komponen baru, termasuk prototipe mesin V4.
Menariknya, Yamaha turut mengikutsertakan pembalap dari tim satelit seperti Miguel Oliveira serta Alex Rins yang menjadi test rider.
Tes ini dimungkinkan karena Yamaha saat ini berada di bawah kategori konsesi level D, yang memberi keleluasaan mengikutsertakan pembalap pabrikan dalam sesi uji coba.
Meski belum ada data resmi mengenai performa mesin V4, Direktur Pelaksana Yamaha, Paolo Pavesio, sudah memberi sedikit gambaran mengenai progres proyek tersebut.
"(V4) masih dalam tahap awal pengembangan, jadi tentu saja masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Namun secara umum, karakter motor ini, dari apa saja yang saya dengar dari para pembalap, sudah sesuai dengan yang kami harapkan," ujar Paolo, dilansir dari laman Crash.
Sampai saat ini, belum ada keputusan final apakah Yamaha akan menggunakan V4 untuk musim 2026.
Namun, rencananya mesin ini akan menjalani debut kompetitif pada akhir musim 2025 lewat keikutsertaan Augusto Fernandez sebagai wild card rider.
Langkah progresif ini menjadi sinyal kuat bahwa Yamaha mulai kembali menemukan arah dan percaya diri untuk bersaing di papan atas.
Jika pengembangan berjalan lancar, bukan tidak mungkin Yamaha kembali menjadi ancaman besar di lintasan MotoGP.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]