Sebab, ia ingin melihat apakah pemain keturunan itu bisa berdampak positif terutama untuk kepentingan timnas Indonesia.
"Memang ada beberapa nama yang dinominasikan, pertimbangan pertama tentu saja mereka berdarah Indonesia artinya mempunyai keturunan Indonesia," katanya.
Baca Juga:
Air Mata Kevin Diks dan Janji Garuda Setelah Gagal ke Piala Dunia 2026
"Dari sana, kemudian kami lihat siapa yang mau, lalu belum tentu juga ada yang berdarah Indonesia dan tidak mau bermain untuk timnas Indonesia, kami melihat itu," ucap Zainudin Amali di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/2/2022).
Zainudin Amali mengetahui bahwa Sandy Walsh dan Jordi Amat merupakan pemain di posisi belakang.
Sementara, lini belakang timnas Indonesia sebenarnya sudah cukup kuat dengan diisi oleh Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, dan Fachruddin Aryanto.
Baca Juga:
Kekalahan Indonesia dari Irak Picu Amarah Publik, Media Belanda Soroti Penalti yang Hilang
Sedangkan yang dibutuhkan timnas Indonesia itu adalah sosok penyerang.
Terbukti, penyerang-penyerang timnas Indonesia masih belum maksimal saat bertanding.
Menanggapi hal itu, Zainudin Amali mengatakan bahwa ada kemungkinan Shin Tae-yong mencari pemain keturunan di posisi depan.