WAHANANEWS.CO, Jakarta - Nemanja Matic resmi kembali merumput di Serie A setelah menerima pinangan klub promosi Sassuolo.
Gelandang senior asal Serbia itu bergabung dengan status bebas transfer usai menyelesaikan kontraknya bersama klub Prancis, Olympique Lyon.
Baca Juga:
Kemenangan Berharga Atalanta di San Siro, Gasperini Puji Gol Ederson
Dalam pengumuman resminya, Sassuolo mengonfirmasi bahwa Matic menandatangani kontrak hingga musim panas 2026.
Tidak hanya itu, manajemen Neroverde juga menyisipkan opsi perpanjangan untuk satu tahun tambahan apabila kerja sama berjalan sesuai harapan.
“Nemanja Matic, selamat datang di keluarga hijau hitam!” tulis Sassuolo di laman resmi mereka pada Selasa (26/8/2025).
Baca Juga:
Tenggelamkan Cremonese, Napoli Kini Perbesar Jarak dari Inter Milan
Kehadiran pemain berusia 37 tahun tersebut diyakini akan membawa stabilitas sekaligus pengalaman penting untuk mengawal lini tengah tim yang baru saja kembali naik kasta ke Serie A.
Transfer ini menjadi perekrutan ke-10 Sassuolo pada jendela musim panas 2025.
Matic akan bergabung dengan sejumlah wajah baru, termasuk Jay Idzes, bek Timnas Indonesia yang sebelumnya memperkuat Venezia.
Klub asal Emilia-Romagna itu jelas menaruh harapan besar pada para rekrutan anyar untuk mengarungi kompetisi kasta tertinggi Italia.
Bukan tanpa alasan Sassuolo mendatangkan Matic. Pemain berpostur jangkung itu memiliki pengalaman panjang bersama klub-klub elite Eropa.
Ia pernah menjadi bagian penting Benfica di Portugal, kemudian mencatat sukses bersama Chelsea dengan menjuarai dua kali Premier League, sebelum melanjutkan kariernya di Manchester United, AS Roma, dan terakhir Lyon.
Matic dikenal sebagai gelandang bertahan dengan gaya bermain penuh ketenangan, distribusi bola yang rapi, serta jiwa kepemimpinan yang kuat.
Dengan sederet pencapaian bergengsi, ia diyakini akan berperan sebagai mentor sekaligus pembimbing bagi para pemain muda Sassuolo.
Pelatih Fabio Grosso menegaskan kehadiran Matic bukan sekadar memperkuat komposisi skuad, melainkan juga membawa keseimbangan dalam pola permainan tim.
Ia diharapkan bisa menjadi penghubung penting antara lini belakang dan lini serang.
Sassuolo sendiri mengawali musim Serie A 2025/26 dengan hasil kurang memuaskan setelah takluk 0-2 dari juara bertahan Napoli.
Namun, optimisme tetap terjaga, terutama dengan kemungkinan Matic melakukan debut saat menghadapi Cremonese pada akhir pekan mendatang.
Selain itu, Matic juga dipandang sebagai sosok yang dapat mempercepat adaptasi para pemain baru lainnya, mengingat klub tengah melakukan pembangunan ulang skuad pasca promosi.
Dengan pengalamannya di level tertinggi Eropa, kehadiran Matic diyakini bukan hanya menambah kualitas permainan, tetapi juga membawa profesionalisme serta mentalitas juara ke ruang ganti Neroverde.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]