WahanaNews.co | Nike memutuskan untuk berhenti bekerja sama dengan Mason Greenwood. Keputusan itu diambil usai sang bintang tersandung kasus kekerasan seksual.
Hal itu dilaporkan The Athletic. Juru bicara Nike mengklaim, penyerang Manchester United (MU) itu tak lagi digandeng untuk bekerja sama usai tersandung kasus kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan pada pacarnya, Harriet Robson.
Baca Juga:
Profil Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris yang Baru Gantikan Rishi Sunak
"Mason Greenwood bukan lagi atlet Nike," jelas pernyataan juru bicara Nike.
Sebelumnya Nike cuma menangguhkan kerja samanya dengan Greenwood. Kini, langkah lebih tegas sudah diambil.
Greenwood tersandung kasus pemerkosaan dan penganiayaan pada kekasihnya pekan lalu. Foto-foto Harriet Robson babak belur beredar di media sosial. Tak lama berselang, Greenwood langsung diciduk dan ditahan Kepolisian Greater Manchester.
Baca Juga:
Kalah Telak, PM Inggris Rishi Sunak Tinggalkan Kursi Pimpinan Partai
Usai diperiksa dua hari, kasus Greenwood malah bertambah. Pemain asal Inggris itu juga disebut melakukan ancaman pembunuhan kepada pacarnya.
Greenwood kemudian bebas setelah tiga hari ditahan polisi. Ia bebas setelah membayar uang jaminan.
Kasus tersebut membuat karier Mason Greenwood terancam selesai. Manchester United, klubnya, melarangnya berlatih dan bermain sampai kasusnya selesai.
Tak cuma itu, MU juga tak lagi menjual pernak-perniknya di toko resmi. Bahkan, penggemar diperbolehkan menukar jersey Greenwood dengan jersey pemain lain.
Di luar Manchester United, beberapa sponsor juga menarik diri. DHL dan Cadbury disebut juga menangguhkan kerja sama dengan Mason Greenwood. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.