WAHANANEWS.CO - Inggris kembali memperbarui peta risiko perjalanan global untuk 2026, dan Indonesia ikut masuk dalam radar peringatan, memicu perhatian wisatawan internasional sejak kalimat pertama daftar itu dirilis.
Pemerintah Inggris melalui Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan atau Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO) memasukkan Indonesia ke dalam kategori negara yang memiliki wilayah tertentu yang disarankan untuk dihindari oleh warganya.
Baca Juga:
Inggris Hentikan Berbagi Intelijen dengan AS, Tuduh Serangan di Karibia Langgar Hukum Internasional
FCDO menjelaskan peringatan perjalanan tersebut disusun berdasarkan berbagai faktor, mulai dari kondisi politik, potensi bencana alam, hingga persoalan keamanan yang dinilai dapat membahayakan pelancong asal Inggris.
Dalam kebijakannya, FCDO membagi travel warning ke dalam beberapa tingkat, yakni menghindari semua perjalanan, menghindari semua perjalanan kecuali sangat penting, menghindari semua perjalanan ke wilayah tertentu, serta menghindari semua perjalanan kecuali perjalanan penting di wilayah tertentu.
Peringatan ini mencakup sejumlah kawasan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika, Eropa, hingga Asia, seiring evaluasi risiko global yang terus diperbarui setiap tahun.
Baca Juga:
Warga Inggris Desak Hapus Nama Pangeran Andrew dari Jalan dan Taman
Indonesia sendiri diklasifikasikan dalam kategori “hindari semua perjalanan ke wilayah tertentu” berdasarkan penilaian risiko yang disampaikan otoritas Inggris.
FCDO secara spesifik menyarankan warga Inggris untuk tidak mengunjungi sejumlah kawasan gunung api aktif di Indonesia yang dinilai memiliki potensi bahaya tinggi.
“Gunung Lewotobi Laki-Laki, Gunung Sinabung, Gunung Marapi, Gunung Semeru, Gunung Ruang, Gunung Ibu,” demikian daftar lokasi yang disarankan untuk dihindari, dikutip dari The Independent pada Selasa (23/12/2025).