WahanaNews.co | Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan, Elkan Baggott tidak mau lagi membela Timnas Indonesia.
Pemain jangkung berposisi sebagai bek itu sebenarnya dibutuhkan Timnas Indonesia U-23 untuk laga kualifikasi Piala Asia 2022 melawan Australia pada 26 dan 29 Oktober 2021.
Baca Juga:
Indonesia Pimpin Klasemen Peringkat Tiga Piala Asia 2023
Namun, pemain Ipswich Town itu selalu menolak saat dipanggil untuk bergabung dengan skuad Garuda, dengan berbagai alasan.
"Elkan Baggott itu sudah dihubungi beberapa kali tetapi tampaknya tidak ingin membela timnas Indonesia," kata Iriawan kepada wartawan.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menyayangkan sikap Baggott.
Baca Juga:
Akui Kehebatan Prancis, Hubner Yakin Indonesia U-20 Bangkit
Padahal, menjelang Piala Dunia U-20 2021 yang pada akhirnya dibatalkan, Baggott mengejar PSSI agar bisa masuk dalam skuad.
"Kami sayangkan itu. Dulu waktu mau masuk Timnas U-19 ngejar-ngejar kami, tapi sekarang ditawari timnas yang ada, dia tidak ada respons," tegasnya.
Lebih lanjut, Iwan Bule menyebut Baggott sepertinya ingin membela negara lain.
Hal itu berdasarkan indikasi penolakan yang ditawarkan PSSI kepadanya.
"Kelihatannya begitu. Sudah beberapa kali kita kontak. Bahkan biometrik KTP kita fasilitasi waktu itu, dia tidak datang. Tidak masalah. Masih banyak pemain Indonesia lainnya," ucap Iriawan.
Habis Manis Sepah di Buang
Mungkin pribahasa itu yang tepat untuk menggambarkan sikap Baggott kepada Timnas Indonesia.
Seperti yang diutarakan Iwan Bule di atas, pemain kelahiran Thailand itu cuma ngotot ingin memperkuat Timnas U-19 di Piala Dunia U-20.
Namun, ketika Piala Dunia dibatalkan, ia sudah tidak mau lagi memenuhi panggilan Garuda.
Indikasi Baggott tak mau memperkuat Timnas Indonesia lagi sejatinya sudah tercium saat namanya tak masuk daftar pemain Timnas Indonesia untuk play off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Padahal publik menilai Baggott layak mendapatkan panggilan.
Namun ternyata, ada hal lain yang membuat nama Baggott tak ada dalam skuad Timnas senior maupun Timnas U-23.
Hal itu lantaran tak ada lagi keinginannya. [qnt]