WahanaNews.co | Perjalanan penyerang muda Tim Nasional Italia, Moise Kean memang tidak mudah. Pemain berkulit hitam ini akhirnya menjadi pahlawan kemenangan Gli Azzurri setelah melewati jalan berliku di karirnya.
Ia mencetak dua gol dalam kemenangan 5-0 saat melawan Lithuania dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.
Baca Juga:
J-League Bantu Jepang Tembus Piala Dunia 2022
Di balik itu, siapa sangka bahawa pemain berusia 21 tahun ini pernah hanya mendukung timnas dari balik layar televisi. Ya, tepatnya pada Timnas Italia tampil hingga menjuarai Piala Eropa 2020 lalu.
Saat itu, Kean tidak masuk jajaran pemain yang dipilih Roberto Mancini dalam skuad. Ia pun mengaku sedih tidak dapat membela negara tercintanya secara langsung.
Meski begitu, ia bersyukur dengan apa yang diperoleh pemain-pemain yang kini menjadi rekan setimnya tersebut. Ia pun siap bekerja keras untuk menjawab kepercayaan pelatih dan rekan-rakannya membawa Italia lebih baik lagi.
Baca Juga:
Italia Gagal ke Piala Dunia 2022, Ini Pengakuan Mengejutkan Presiden FIFA
“Tidak mudah berada di rumah menonton Euro, tetapi saya selalu berada di depan televisi untuk menyemangati rekan satu tim saya. Mereka membawa pulang trofi untuk Italia dan itulah yang penting,” ucap Kean dikutip dari laman Football Italia pada Kamis (9/9/2021).
“Ini semua tentang kerja keras, seberapa profesional saya mendekatinya. Rekan satu tim saya menyambut saya dengan hangat, saya bekerja setiap hari dan kembali dengan tujuan baru, mentalitas baru, dan saya selalu siap membantu rekan tim saya,” lanjutnya.
“Penting untuk kembali mengenakan seragam ini dan memberikan 100 persen untuk jersey, karena itu sangat berarti bagi saya setiap saat,” tutupnya.
Striker Juventus itu mencetak dua gol di laga yang berlangsung di Mapei Stadium, Reggio Emilia ini. Gol lainnya dicetak oleh Giacomo Raspadori, Giovanni Di Lorenzo dan satu gol bunuh diri.
Sekadar informasi, Moise Kean hingga mampu menembus skuad Italia telah melewati pengalaman bersama klub-klub besar sebelumnya. Ia mengawali karir seniornya bersama Juventus pada 2016-2019 lalu.
Kemudian dipinjamkan ke Verona selama satu musim, kemudian mengikat kontrak dengan Everton pada 2019. Selama kontraknya tersebut, Kean pernah membela Paris Saint-Germain (PSG) di musim 2020-2021 hingga di tahun ini dipinjamkan lagi ke klub lamanya, Juventus.
Kean pun mengaku pengalamannya itu membantu karirnya untuk berkembang. Termasuk dalam perjalanan kembalinya Kean ke Turin.
“Itu sangat membantu saya, karena saya bekerja bersama pemain hebat dan belajar sepanjang waktu. Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan sekarang di Turin dan saya akan memberikan 100 persen di setiap sesi latihan,” tutupnya. [dhn]