WahanaNews.co | Pebalap tim HRC, Iker Lecuona mengalami kecelakaan fatal saat menjalani sesi free practice atau latihan bebas kedua di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Saking telaknya, dia mengalami patah tulang vertebra dan harus ditandu ke luar lintasan.
Motor Iker Lecuona terpelanting saat melewati tikungan keempat di Sirkuit Mandalika. Tubuhnya sempat terlempar cukup tinggi sebelum akhirnya mendarat di aspal trek. Akibatnya, dia tak bisa membalap di WSBK Mandalika. Bahkan, kemungkinan terburuknya, dia harus absen hingga akhir musim.
Baca Juga:
Pertamina Mengajak Konsumen Rasakan Pertamax Turbo di Sirkuit Mandalika
"Iker Lecuona telah dinyatakan tidak fit untuk membalap di WSBK Mandalika setelah mengalami kecelakaan highside saat FP2 di Sirkuit Mandalika. Kami menantikan dia segera pulih," tulis HRC melalui laman resminya, dikutip Sabtu (12/11/2022).
Menurut HRC, Lecuona mengalami patah tulang vertebra, namun tidak ditemukan adanya kerusakan neurologis. Meski demikian, dia harus mendapat perawatan intensif dan tak boleh membalap.
"Setelah pemindaian CT dan MRI, dokter telah mendiagnosis fraktur stabil pada vertebra T12 (tanpa kerusakan neurologis) serta fraktur pada sisi kiri sakrum," tambah HRC.
Baca Juga:
Pemkab Lombok Tengah NTB Mengusulkan Pembangunan Kantor Imigrasi
Meski mendapat perawatan intensif, bukan berarti Lecuona harus naik ke meja operasi. Sebab, setelah dilakukan pengecekan, tim dokter tak menemukan alasan untuk mengoperasi pebalap 22 tahun tersebut.
"Tanpa perlu operasi, Lecuona telah keluar dari rumah sakit dan sekarang akan beristirahat dan memulai perawatan konservatif," kata HRC.
Diketahui, Iker Lecuona sendiri tampil cukup mengesankan sepanjang WSBK 2022. Dia kini menempati urutan ke-8 klasemen sementara dengan koleksi 189 poin. Posisinya bahkan masih lebih baik dibandingkan jagoan WSBK musim lalu, Scott Reading.[zbr]