WahanaNews.co | Pelatih Timnas Curacao, Remko Bicentini, mengungkap faktor pendukung pemainnya berkiprah di liga-liga elite Eropa.
Bicentini tidak memungkiri, jalur “orang dalam” memang membantu para pemainnya berkarier di Eropa.
Baca Juga:
Shin Tae-yong Bidik Lawan Lebih Tinggi dari Ranking FIFA Curacao
Namun, yang lebih penting dari itu, adalah pemain paham gaya sepakbola di kompetisi Benua Biru tersebut.
Meski demikian, Remko Bicentini menganggap bahwa banyaknya pemain yang berkarier di Eropa bukanlah sesuatu yang istimewa.
Menurutnya, para pemainnya terbantu dari relasi orangtuanya yang banyak berasal dari Eropa.
Baca Juga:
Sikat Curacao Lagi, Peringkat FIFA Indonesia Kembali Naik
"Kalau pemain kami, ya memang karena pemain kami lahir dari orangtua yang berasal dari Eropa, jadi tidak sulit bagi mereka untuk berangkat dan berkarier di sana," kata Bicentini, dikutip Jumat (30/9/2022).
Namun, menurut Bicentini, berkarier di Eropa tetaplah tidak semudah kalau sekadar memiliki relasi.
Arsitek asal Belanda itu mengatakan bahwa pemain harus lebih dulu sadar bahwa gaya bermain di Eropa sangat keras.
"Mereka (pemain Indonesia) memiliki peluang yang besar untuk berkarier di Eropa. Gaya permainan antara Eropa dan Indonesia memang berbeda, tetapi saya pikir mereka bisa bermain di Eropa," ujarnya.
"Tetapi, harus memahami terlebih dahulu gaya permainannya. Setiap kali di lapangan, pemain harus bertarung seperti laki-laki,” pungkasnya.
Timnas Curacao banyak dihuni pemain yang berkiprah di liga-liga elite Eropa.
Tapi, Timnas Indonesia berhasil menyuguhkan kejutan untuk tim tamu, berupa dua kali kemenangan, yakni dengan skor 3-2 di pertemuan pertama (24 September 2022), dan skor 2-1 di pertemuan kedua (27 September 2022).
Bukan sekadar menang mengejutkan, para pemain Timnas Indonesia tentu harus mengambil banyak pelajaran dari para pemain Curacao.
Sebab, pemain mereka banyak yang berkarier di level tertinggi. [gun]