WahanaNews.co | Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, buka suara soal kecaman yang dilancarkan oleh anak asuhnya, Oleksandr Zinchenko, kepada Presiden Rusia.
Respons keras yang diberikan pemain Man City asal Ukraina, Zinchenko, itu merupakan buntut dari operasi militer yang dilakukan Rusia ke negaranya.
Baca Juga:
Lengserkan Arsenal, Kini Man City Kembali Rasakan Puncak Klasemen
Seperti diketahui, Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah mengumumkan operasi militer ke tanah Ukraina sejak Kamis (24/2/2022).
Vladimir Putin mengatakan alasannya menyerang Ukraina lantaran pemimpin kelompok separatis di negara itu meminta bantuan kepada Rusia.
“Sehubungan dengan itu, saya membuat keputusan untuk mengadakan operasi militer khusus. Tujuannya adalah untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran pelecehan dan genosida dari rezim Kiev selama delapan tahun,” kata Putin, dilansir dari TASS.
Baca Juga:
Manchester City Geser MU Usai Kalahkan Aston Villa dengan Skor 3-1
“Dan untuk tujuan itu, kami akan berusaha untuk mendemiliterisasi Ukraina dan mengadili mereka yang melakukan kejahatan berdarah terhadap orang-orang damai, termasuk warga negara Rusia,” katanya, menambahkan.
Zinchenko pun sangat menyesali keputusan yang dibuat Putin untuk melakukan operasi militer kepada negaranya.
Pemain kelahiran Radomyshl itu bahkan sampai mengeluarkan sumpah serapah agar kematian Putin disebabkan oleh hal paling menyakitkan.