WahanaNews.co | CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, mengatakan MotoGP Mandalika di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret mendatang dipastikan masih akan menggunakan sistem bubble bagi pembalap dan ofisial tim.
Ezpeleta mengatakan sistem bubble seperti tes MotoGP Mandalika pada 11-13 Februari lalu masih akan digunakan saat Sirkuit Mandalika menggelar balapan MotoGP bulan depan.
Baca Juga:
Indonesia Terus Sampaikan Dukungan kepada Gresini Racing
Tidak hanya di MotoGP Mandalika, Ezpeleta juga yakin sistem bubble akan digunakan di MotoGP Argentina dan MotoGP Amerika karena kondisi Covid-19 yang belum stabil di negara masing-masing.
"Saya percaya kami masih harus membutuhkan bubble di Indonesia [saat MotoGP Mandalika], dan jika situasinya tidak berubah dalam satu bulan ke depan, maka hal itu juga akan terjadi di Argentina serta Amerika Serikat," ucap Ezpeleta dikutip dari Motorsport Italia.
Sementara untuk seri MotoGP di Eropa, Ezpeleta yakin sistem bubble tidak akan digunakan. Seri pertama MotoGP 2022 di Eropa akan digelar di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 24 April mendatang.
Baca Juga:
Marc Marquez Beberkan Penyebab Performa Buruk Pabrikan Jepang
"Di Eropa situasi berjalan bagus saat ini, jadi tidak ada alasan untuk menggunakan bubble. Tapi balapan pertama Eropa baru akan terjadi para akhir April, di Portugal, jadi masih ada banyak waktu tersisa. Kita lihat nanti bagaimana situasi berkembang," ujar Ezpeleta.
MotoGP 2022 akan dibuka di Qatar pada 4-6 Maret mendatang. Setelah itu MotoGP Mandalika 2022 akan digelar pada 18-20 Maret. Hingga saat ini pihak MGPA dan ITDC selaku penanggung jawab MotoGP Mandalika masih berusaha memperbaiki aspal trek Sirkuit Mandalika.
Dorna dan FIM memberi tenggat waktu kepada ITDC serta MGPA untuk menyelesaikan seluruh perbaikan Sirkuit Mandalika tujuh hari sebelum MotoGP Mandalika dimulai. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.