Gambar-gambar yang tersebar luas di media Kenya menggambarkan bangkai kendaraan yang rusak, dengan kaca depan yang retak, atap dan pintu yang terlipat, hampir merobek.
Kiptum merupakan salah satu pelari jarak jauh yang menonjol dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga:
Penyakit Misterius Melanda Sekolah di Kenya, 95 Siswa Tiba-tiba Lumpuh
Sorotan datang ketika dia membuat debut maraton pada bulan Desember 2022, mencatat waktu 2 jam 1 menit 53 detik untuk memenangkan lomba di Valencia.
Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, pada maraton ketiganya, Kiptum berhasil memecahkan rekor dunia dengan mencatat waktu 2 jam 0 menit 35 detik untuk meraih kemenangan di Chicago.
Prestasi itu, bersama dengan kemenangannya sebelumnya pada tahun itu di London Marathon dengan rekor lintasan 2 jam 1 menit 25 detik, membuatnya dinobatkan sebagai Atlet Dunia 2023 untuk acara luar stadion pria.
Baca Juga:
Mengenal Sameer Merali, Orang Terkaya di Kenya Berharta Rp11 Triliun
Dia baru berusia 23 tahun saat memecahkan rekor dunia maraton itu dan lomba maraton di Chicago baru merupakan lomba ketiga yang diikutinya.
Pelari kelahiran 2 Desember 1999 itu finis lebih cepat 34 detik dari rekor dunia sebelumnya yang dicetak rekan senegaranya, Eliud Kipchogea.
Kipchoge sendiri mengaku terguncang dan menyebut Kiptum atlet hebat yang sudah merengkuh pencapaian yang luar biasa.