WahanaNews.co | Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Solo, Rini Kusumandari menyebut Federasi Sepakbola Internasional atau FIFA menyampaikan arahan agar upacara penutupan Piala Dunia U-17 2023 digelar dengan sederhana tanpa panggung hiburan di Stradion Manahan, Solo, Sabtu (2/12/2023).
Upacara penutupan ini akan dibarengi dengan laga pamungkas yang mempertemukan Timnas Jerman U-17 kontra Prancis U-17.
Baca Juga:
Jelang Olimpiade Paris 2024, Erick Thohir Silaturahmi dengan Presiden FIFA
Rini menyampaikan kalau nantinya upacara penutupan bakal berlangsung sederhana. Selain prosesi penyerahan piala dan penghargaan, nantinya juga ada pesta kembang api di Stadion Manahan.
Tidak seperti pada pembukaan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Rini menjelaskan upacara penutupan tidak akan ada panggung hiburan. Semua ini merujuk arahan yang telah diberikan oleh FIFA, yang memang meminta penutupan digelar sederhana.
“Closing ceremony untuk Piala Dunia U-17 2023 hanya sederhana. Ini sudah disampaikan juga oleh PSSI. Kemarin saat saya bertanya dengan Ratu Tisha, closing ceremony hanya ada awarding atau pemberian piala dan penghargaan. Nanti juga ada pesta kembang api,” ujar Rini dalam rilis LOC Piala Dunia U-17, dikutip Kamis (30/11/2023).
Baca Juga:
Pembangunan Asrama Pusat Latihan Timnas Indonesia di Penajam Paser Utara Hampir Rampung
“Kemungkinan juga tidak ada panggung hiburan. Karena FIFA meminta upacara penutupan Piala Dunia U-17 2023 ini digelar secara sederhana,” sambungnya.
PSSI juga sejatinya telah menyampaikan bahwa memang konsep agenda upacara penutupan hanya sederhana dengan penyerahan piala serta penghargaan yang akan dibaluti pesta kembang api.
Menurut FIFA, tidak perlu megah karena yang terpenting adalah esensinya.