WAHANANEWS.CO, Jakarta - Sebanyak 400 atlet muda dari 34 negara resmi berkumpul di JSI Resort Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (2/10/2025).
Mereka akan berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025 yang digelar pada 3–5 Oktober.
Baca Juga:
PLN Tegaskan Rekrutmen Resmi Bebas Biaya, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan
Ajang ini menjadi tonggak bersejarah karena untuk pertama kalinya Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan dunia cabang olahraga Sambo.
Para atlet dari berbagai belahan dunia tersebut siap menunjukkan kemampuan terbaiknya di arena JSI Resort Convention Hall, yang telah ditata khusus oleh panitia dengan standar internasional.
“Seluruh peserta sudah datang. Sejak pagi, mereka sudah menjalani latihan persiapan untuk menghadapi pertandingan perdana yang akan digelar besok,” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP Persambi) Krisna Bayu OLY.
Baca Juga:
Kemenkes Tegaskan Peran Sentral dalam Awasi Program Makan Bergizi Gratis
Meski sempat mengalami kendala karena matras pertandingan baru tiba pada Kamis malam, persiapan arena tidak terganggu.
Bayu menjelaskan, tim panitia yang diberi julukan Rorojongrang mampu bekerja cepat dan profesional dalam menata venue, sehingga arena siap digunakan sesuai jadwal.
Fasilitas di JSI Resort Convention Hall disiapkan lengkap, mulai dari arena utama, area pemanasan atlet, kursi penonton, ruang khusus tamu VVIP, hingga area media.
Panitia juga memberi perhatian khusus bagi wartawan yang meliput jalannya kejuaraan.
“Saya itu besar karena media. Tanpa pemberitaan media saya bukan siapa-siapa. Jadi, saya harus memberikan tempat khusus buat teman-teman wartawan,” kata Bayu.
Selain arena pertandingan, berbagai persiapan teknis turut diperhatikan secara detail.
Panitia menempatkan ruang registrasi, lokasi Technical Meeting, penataran wasit, hingga ruang makan di lantai dua, agar kenyamanan peserta dan ofisial tetap terjaga selama kejuaraan berlangsung.
“Saya puas dengan penataan tempat pertandingan,” ucap Technical Delegate (TD) Prof Sergeio Tabakov yang ikut mengawasi persiapan turnamen dunia ini.
Apresiasi juga datang dari para atlet mancanegara. “Saya senang datang ke Indonesia. Pelayanan panitia cukup bagus. Begitu juga tempat pertandingan dan suasananya. Dan, makanan yang disiapkan enak,” kata Luke, atlet asal Georgia peraih medali perunggu Kejuaraan Sambo Eropa.
“Ya, saya senang bertanding di Indonesia. Pelayanan panitia cukup bagus. Tempat pertandingannya juga bagus,” tambah Bobojhon, atlet Sambo dari Tajikistan.
Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan atlet Sambo Indonesia, tetapi juga diharapkan mampu mempererat hubungan olahraga antara Indonesia dan Rusia, mengingat Sambo merupakan seni bela diri khas Rusia yang telah diakui dunia.
Acara pembukaan resmi dijadwalkan berlangsung pada Jumat (3/10/2025) pukul 19.00 WIB.
Sejumlah tokoh nasional dan internasional akan hadir, termasuk Presiden Federasi Sambo Internasional (FIAS) Vasily Shestakov serta pejabat tinggi Indonesia yang akan memberikan sambutan resmi.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]