WahanaNews.co | Hasil Persib Bandung vs Persik Kediri BRI Liga 1 pekan 33 ditutup dengan skor 0-0, pada Jumat (25/3/2022) malam.
Dengan hasil imbang ini, Persib Bandung dipastikan gagal juara BRI Liga 1 dan harus merelakan trofi musim ini untuk Bali United.
Baca Juga:
Waduh! Kiper Persib Teja Paku Alam Alami Dislokasi Jari Tangan, Ini Kata Tim Dokter
Hal itu dikarenakan Bali United yang berada di puncak klasemen BRI Liga 1 unggul empat poin dari Persib, dan menyisakan satu pertandingan.
Jalannya Pertandingan
Di awal babak pertama, Persik Kediri mengambil inisiatif serangan untuk membongkar pertahanan Persib.
Baca Juga:
Gol Yance Sayuri Bungkam Persib Bandung
Tapi, tidak ada gol yang tercipta dalam lima menit awal babak pertama.
Pada menit ke-6, Frets Butuan menciptakan peluang dengan umpan silang ke kotak pertahanan.
Bola kemudian disundul David Da Silva, namun bola masih melambung di atas mistar gawang Dikri Yusron.
Tak lama berselang, giliran Bruno Cantanhede.
Namun pemain asal Brasil itu terperangkap strategi offside Persik Kediri.
Memasuki menit ke-12, Persib Bandung melakukan tekanan secara beruntun.
Berawal dari gerakan David Da Silva yang menusuk pertahanan Persik Kediri.
Ia berhasil masuk ke kotak penalti, namun tembakannya berhasil diblok Dikri.
Bola hasil blok Dikir jatuh ke kaki Cantanhede, ia pun melepaskan tembakan.
Namun, bola masih bisa diblok pemain Persik.
Bola pun kembali jatuh ke kaki pemain Persib yang diterima Frets Butuan.
Pemain asal Sumatera Utara itu melepaskan tembakan ke gawang, tetapi lagi-lagi diblok pemain Persik.
Persik Kediri berganti mengambil alih permainan atas Persib Bandung.
Satu tembakan tepat sasaran dari Machado dari skema bola mati masih bisa ditepis Teja Paku Alam.
Pada menit ke-26, gerakan Yusuf Maulana menyulitkan pertahanan Persib Bandung.
Ia melewati empat adangan pemain Perib Bandung untuk masuk ke kotak penalti.
Tinggal berhadapan dengan Teja, Yusuf lepaskan tembakan.
Namun sayang, bola melebar tipis di sisi kanan gawang Persib Bandung.
Laga berjalan dengan tempo tinggi.
Bagaimana Persib yang mengincar kemenangan, tetapi sulit untuk mengendalikan permainan.
Jufriyanto dan Ezra Walian bahkan harus menjegal pemain Persik Kediri untuk menjeda permainan.
Keduanya menerima kartu kuning dari wasit karena melakukan pelanggaran keras.
Hingga jeda turun minum, tidak ada gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim.
Laga bertahan dengan skor 0-0.
Di awal babak kedua, Persik Kediri tidak menurunkan tempo permainan.
Anak asuh Javier Roca menutup ruang Persib Bandung untuk menciptakan peluang dan bagaimana pressing skuat Macan Putih yang dominan dalam permainan.
Pelatih Persib, Robert Albert menurunkan Febri Hariyadi, Dedi Kusnandar, dan Supriadi untuk menggantikan Ezra Walian, Mohammad Rashid serta Bayu Fikri.
Menit ke-57, Persik Kediri mendapat peluang dari skema bola mati yang tidak jauh dari kotak 16 pas Persib Bandung.
Tapi sayang, machado yang mengambil kesempatan tersebut gagal memaksimalkan peluang.
Bola tembakannya melenceng tipis di atas mistar gawang Teja.
Marc Klok mendapatkan peluang terbaik pada menit ke-62.
Ia mendapatkan peluang emas setelah umpan terobosan Frets Butuan di sisi kanan.
Namun sayang, tembakan mendatar Klok melebar ke sisi kanan gawang Persik.
Lima menit berselang, Dikri Yusron melakukan penyelamatan gemilang.
Ia menepis tembakan voli Bruno Cantanhede setelah menerima umpan Frets Butuan.
Jelang peluit panjang dibunyikan, intensitas serangan Persik Kediri lebih intens.
Machado yang berkali-kali merepotkan pertahanan Persib Bandung hampir merubah papan skor pada menit ke-83.
Namun sayang, sepakannya membentur pemain Persib dan hanya membuahkan tembakan penjuru.
Hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada gol yang berhasil dicetak kedua tim.
Persib Bandung harus merelakan trofi Liga 1 untuk Bali United.
Susunan pemain Persib Bandung vs Persik Kediri
Persib Bandung
Teja Paku Alam, Jufriyanto, Nick Kuiper, Bayu Fiqri, Zalnando, Marc Klok, Mohammed Rashid, Frets Butuan, Ezra Walian, Bruno Cantanhede, David Da Silva.
Pelatih: Robert Alberts
Persik Kediri
Dikri Yusron, Ibrahim Sanjaya, Mochammad Al Amin Syukur, Arthur Felix, Yusuf Meilana, Muhammad Taufiq, Machado, Fahmi Al Ayyubi, Ady Eko, Faris Aditama, Youssef Ezzejjari.
Pelatih: Javier Roca. [rin]