WahanaNews.co | Petenis Ukraina, Elina Svitolina, menolak untuk bertanding melawan petenis Rusia, Anastasia Potapova, di babak 32 besar Monterrey Open.
Hal tersebut merupakan bentuk protes Elina atas invasi serangan Rusia ke negara asalnya, Ukraina.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
Jika memang dirinya harus bertanding, Elina mengajukan syarat agar para atlet Rusia “ditelanjangi” sesuai rekomendasi yang dibuat oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) dengan mencabut simbol dan atribut negara dari calon lawannya.
"Kami para petenis Ukraina meminta ATP, WTA, dan ITF untuk mengikuti rekomendasi IOC dengan menerima warga negara Rusia atau Belarus hanya sebagai atlet netral tanpa menampilkan simbol, warna, bendera, atau lagu kebangsaan apa pun," kata Elina Svitolina, seperti dilansir Reuters.
"Oleh karena itu, saya ingin mengumumkan tidak akan bermain besok di Monterrey atau pertandingan lainnya melawan petenis Rusia atau Belarus sampai organisasi kami mengambil keputusan yang diperlukan," lanjut Svitolina.
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
Selain Svitolina, petenis putri Ukraina lainnya, seperti Marta Kostyuk dan Lesia Tsurenko, juga meminta WTA untuk menarik semua turnamen dari Rusia menyusul invasi ke Ukraina.
Atlet dari Ukraina dan negara-negara lain telah mendesak badan-badan internasional untuk mengambil tindakan setelah Rusia melancarkan invasi melalui darat, udara dan laut pekan lalu, yang didahului dengan deklarasi perang oleh Presiden Vladimir Putin. [gun]