Qatar diperkirakan menerima kunjungan lebih dari 1,2 juta orang selama Piala Dunia 2022. Namun berapa angka pastinya setelah pesta ini berakhir, belum diketahui. 							
						
							
							
								Pastinya Qatar terlihat begitu hiruk-pikuk kemarin. Itu adalah peningkatan yang pesat, karena populasi negara ini hanya 2,7 juta jiwa.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Sudah Ludes Satu Juta, Tiket Piala Dunia 2026 Diserbu Penggemar dari 212 Negara
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Di tempat lain para pekerja terlihat menurunkan merek dan bendera Piala Dunia. Juga menyingkirkan pagar-pagar besi portabel, yang dipasang di sekitar stasiun Metro Doha. 							
						
							
							
								Di dalam stasiun terlihat sedikit kerumunan. Tidak ada orang yang jalan cepat atau bergegas mengejar kereta. 							
						
							
							
								Mimi Mohammed, residen Qatar dari Inggris, mengungkapkan masih merasa kewalahan dengan kesibukan selama empat minggu terakhir. “Namun suasananya benar-benar menginspirasi,” ucapnya.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										The Three Lions Kunci Tiket Piala Dunia Usai Tumbangkan Latvia
									
									
										
									
								
							
							
								Yamina Usman dari Pakistan yang bekerja di Doha, mengaku mulai sedih bahkan sebelum partai final berlangsung. Ia rindu dengan kepadatan selama Piala Dunia.							
						
							
							
								“Saya sudah mulai sedih. Seperti ini semuanya telah berakhir,” kata Yamina, 39 tahun, masih dari laporan Al Jazeera.							
						
							
							
								“Kami perlu membiasakan diri dengan kota yang relatif sepi. Kesibukan dan kesemrawutan kemarin adalah bagian terbaik dari acara ini,” ia menambahkan.