"Kalau
sakit, untuk main bisa hilang. Tapi
kalau kondisi fisik, tidak bisa dibohongi. Fisik akan cepat habis kalau enggak
punya kondisi fisik yang bagus. Bermain 20 menit saja sudah kelihatan capek.
Kasihan pemain yang lain," imbuhnya.
"Fisik kan seperti bensin kalau di sepeda
motor. Kalau bensinnya terbatas atau habis, tidak bisa jalan, kan seperti itu. Meskipun pemain punya skill bagus, tapi kalau enggak punya fisik yang
bagus, main sebentar aja ya sudah habis," ucap pelatih asal Gondanglegi,
Kabupaten Malang, tersebut menambahkan.
Baca Juga:
Menpora Dito dan InJourney Bahas Kolaborasi Penyelenggaraan Event Olahraga
Di sisi
lain, Tira Persikabo berjanji akan tampil maksimal selama pergelaran Piala
Menpora 2021.
Menurut
pelatih Tira Persikabo, Igor Kriushenko, tampil maksimal adalah salah satu
bentuk penghormatan terhadap lawan.
"Saya
belum mengetahui lebih detail kekuatan tim yang satu grup dengan Persikabo.
Akan tetapi, kami harus menghormati, respek untuk tim lawan," ujar Igor.
Baca Juga:
The Jakmania Pawai dan Berkerumun, Kemenkes: Harus Segera Dites!
"Jadi,
kami tidak boleh memandang rendah tim lawan. Karena kekuatan mereka, kami harus
bekerja keras untuk melawan mereka," tutur Igor, menegaskan.
Setelah
laga Arema FC vs Tira Persikabo, rangkaian hari pertama Piala Menpora 2021 akan
dilanjutkan dengan duel antara PSIS Semarang dan Barito Putera.
PSIS
Semarang dan Barito Putera juga tergabung di Grup A, dan akan melakoni fase grup di
Stadion Manahan Solo bersama Arema FC serta Tira Persikabo.