“Akan tetapi, kami akan pertegas untuk kegiatan-kegiatan yang akan mendapatkan bonus. Kategori-kategorinya akan diperjelas, kalau multievent tentu pasti,” tambahnya.
“Single event sendiri dikhususkan untuk kejuaraan dunia dan kejuaraan ini banyak. Maka kami akan memperjelas soal penamaannya,” dalihnya.
Baca Juga:
Tiga Wakil Indonesia Melaju ke Semifinal Hylo Open 2025, Asa Juara Masih Terjaga
Sebab, hal tersebut menyangkut soal keuangan negara yang menjadi tanggung jawabnya sebagai Menpora.
“Saya harus berhati-hati karena ini menyangkut keuangan negara, saya tak mau salah kalua ternyata dalam aturan kami belum jelas,” jelas Amali.
“Kami juga sudah berkonsultasi dengan Kementerian Keuangan terkait pemberian apresiasi ini,” katanya lagi.
Baca Juga:
Jonatan Christie Tumbangkan Shi Yu Qi dan Persembahkan Trofi Denmark Open 2025 untuk Indonesia
“Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memberikan bonus setelah mereka sukses membawa pulang Piala Thomas ke Indonesia,” tandasnya.
Nantinya, bonus untuk tim Piala Thomas akan disalurkan melalui PBSI selaku induk bulutangkis Indonesia.
“Kami akan memberikan bonus melalui federasi, karena ini adalah tim. Jadi, tidak bisa diberikan orang per orang seperti Olimpiade dan Paralimpiade," ungkapnya.