WAHANANEWS.CO, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menyampaikan kritik keras terhadap pelaksanaan undian (drawing) kompetisi Liga 4 yang dianggap tidak profesional serta minim transparansi.
Menurut PSSI, kejadian ini mencederai semangat fair play dan menggerus kepercayaan publik terhadap sistem kompetisi sepak bola nasional.
Baca Juga:
Belum Ada Nama Baru, Naturalisasi Tetap Jadi Andalan Timnas di Kualifikasi Piala Dunia
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut.
Ia menegaskan pentingnya menjunjung integritas dalam setiap penyelenggaraan kompetisi, di semua level.
“Kami sangat menyayangkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang tidak dilakukan secara profesional dan transparan. Kompetisi Liga bukan ajang main-main! Demi menjaga prinsip fair play dan integritas, kami mendesak dilakukan undian ulang dengan prosedur yang adil, terbuka, dan melibatkan semua pihak terkait,” tegas Erick Thohir di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Baca Juga:
Ketua Askot PSSI Jakarta Barat Dukung Rencana Gubernur Pramono Renovasi Stadion Cendrawasih
PSSI menekankan bahwa seluruh jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian integral dari ekosistem sepak bola nasional yang tengah dibangun secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Oleh karena itu, tata kelola kompetisi harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab demi mewujudkan sepak bola Indonesia yang profesional dan berprestasi.
Sebagai tindak lanjut, PSSI akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pihak penyelenggara drawing Liga 4 dan memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.