Akan tetapi, ketika memimpin dengan keunggulan lebih dari 13 detik atas Verstappen, Leclerc mendapati kepulan asap di bagian belakang mobilnya, dan akhirnya harus pasrah menyudahi balapan di lap 20.
Itu merupakan DNF kedua bagi sang pembalap Monako itu dalam tiga balapan terakhir.
Baca Juga:
Putuskan Pensiun, Sebastian Vettel Nikmati Harta Senilai Rp 2,07 Triliun
"Ini menyakitkan, kami perlu meninjaunya sehingga ini tidak terjadi lagi. Saya tidak memiliki kata-kata yang tepat untuk menggambarkannya, ini sangat-sangat mengecewakan," kata Leclerc, yang mengawali lomba sebagai polesitter namun kehilangan posisinya di tikungan pertama karena manuver Perez, seperti dikutip laman resmi F1.
Dengan kemenangan keempatnya musim ini, Verstappen masih memegang kendali puncak klasemen berkat koleksi 150 poin, sementara Perez naik ke peringkat dua dengan margin 21 poin.
Leclerc turun ke peringkat tiga dengan 116 poin, dibayangi oleh Russell dengan 99 poin dan Sainz di lima besar dengan 83 poin setelah delapan balapan.
Baca Juga:
Red Bull Ramal Mercedes Bakal Kencang di GP F1 Prancis
"Hari ini kami memiliki kecepatan yang luar biasa dengan mobil ini, kami dapat menjaga umur ban... Sedikit diuntungkan dengan (lawan yang) gagal finis tapi mobil ini cepat hari ini," kata Verstappen, yang tahun lalu kehilangan kesempatan menang karena pecah ban lima lap jelang finis di Baku. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.